Rupiah Melemah, Tidak Ada Aktivitas Meningkat di Money Changer


Money Changer yang terdapat di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - Sejak Maret lalu, Rupiah terus terkoreksi hingga mendekati angka Rp14.000. Namun, hal ini tidak serta merta bisnis penukaran uang ramai.
Salah satunya, money changer PT Ayu Masagung di Kwitang yang tidak mengalami peningkatan aktifitas. "Kalau Sabtu-Minggu sepi," kata teller money changer PT Ayu Masagung, Indah, di Kwitang, Jakarta, Minggu (23/8).
Money changer yang melayani setiap hari ini rata-rata pengunjung 300-400 orang. Namun, belakangan ini lebih banyak yang menjual daripada beli Dolar Amerika Serikat.
Paling banyak, nasabah menjual hingga 20.000 USD dan rata-rata 2000 USD. Dengan kurs saat ini, harga beli Rp13.960 dan harga jual Rp13.835.
"Pelanggan biasanya untuk pembayaran bank dan travel," tandasnya.(mad)
Baca Juga:
Selalu Rugi, Pedagang Valas Nyambi Ngojek
Rupiah Anjlok, Pedagang Valas Jalanan Tetap Sepi
Rupiah Anjlok, Produksi dan Penjualan Gula Stabil
Menkeu Bambang: Rupiah Melemah Pengaruh Faktor Global
Rupiah Melemah Rp13.551 per Dollar AS pada Penutupan Sore
Bagikan
Berita Terkait
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali

Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849

Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok

BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar

Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)

Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen

Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)

The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
