Rilis Akhir Tahun, KPAI: Jakarta Paling Rawan Kekerasan Anak

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 30 Desember 2015
Rilis Akhir Tahun, KPAI: Jakarta Paling Rawan Kekerasan Anak

Kantor Pusat KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/8). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut DKI Jakarta merupakan kota yang paling berbahaya bagi anak-anak dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Ihwal tersebut, terlihat jelas dari data yang diperoleh dari KPAI, sepanjang tahun 2015.

Data KPAI pada 2015 menunjukkan, sebanyak 649 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Ibu Kota DKI Jakarta dengan rincian, kekerasan seksual menduduki 193, tawuran antarpelajar 105, kekerasan di sekolah 159, kejahatan online di dunia maya 123, sedangkan kejahatan pidana anak yang mencapai 120 kasus.

Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, alasan Jakarta diklaim sebagai kota darurat kekerasan terhadapa anak, karena Jakarta adalah pusat ekonomi, organisasi dan industri. 

"Selain itu Jakarta juga sebagai pusat keberadaan orang dengan berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Ada yang kaya dan ada yang miskin. Sehingga rawan terjadi stres di kalangan warganya yang melampiaskannya kepada anak di sekitarnya," ujar Asrorun saat rilis akhir tahun KPAI di Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).

Masih kata Asrorun, selain ketiga indikator tersebut, ada juga beberapa faktor lain seperti demografi yang mengakibatkan terjadinya kepadatan penduduk yang tidak seimbang sehingga masih sulitnya akses pendidikan, serta lembaga pendidikan yang tidak bisa menjaga muridnya, hingga tingkat kesehjateraan yang rendah yang terdapat pada sebagaian wilayah.

"Kami meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih meningkatkan prasarana dari aspek budaya seperti memperbanyak taman khusususnya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) . Sedangkan Kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya harus lebih kuat dari segi kemanannya dengan mengoptimalkan peran Satuan Tugas Perlindungan Anak dan Rumah Tempat Aman Anak," paparnya.

Untuk diketahui, kata Asraun, ada juga kota lain yang menempati posisi kedua yang merupakan kota yang tidak aman terhadap kekerasan anak bangsa, di antaranya Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Lampung, NTT, serta Kalimantan Timur.

"Jawa Barat mencapai angka 391 kasus, Banten 362 kasus, Sumatera Utara 317 kasus, Lampung 252 kasus, Nusa Tenggara Timur 234 kasus, Jawa Timur 228 kasus, Sulawesi Selatan 206 kasus, Kalimantan Timur 195 kasus dan Bali 182 kasus," tutupnya. (gms)


BACA JUGA:

  1. Maraknya Seks Bebas di Kalangan Remaja, KPAI Salahkan Orang Tua
  2. KPAI Desak Pemerintah Segera Berlakukan Hukuman Kebiri
  3. KPAI Imbau Anak Harus Belajar Bela Diri
  4. KPAI: Predator Anak Dihukum Mati
  5. Tak Digubris Pihak Sekolah, Keluarga ASP Datangi KPAI
# Asrorun Niam Sholeh #DKI Jakarta #Kekerasan Anak #KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI dalam memberikan pelayanan publik terbaik, khususnya pada momentum keagamaan berskala besar.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Indonesia
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Penertiban tersebut merupakan langkah preventif dalam rangka pelaksanaan salah satu fungsi Satpol PP, yaitu perlindungan masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Indonesia
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Pembuangan sampah dari semua wilayah Jakarta dibagi dalam tiga sif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Indonesia
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Dalam 2 minggu ini setidaknya ada tiga hari yang sistem ganjil genapnya dihapus sementara.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Indonesia
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pemprov DKI akan kembali membuka donasi selama perayaan malam Tahun Baru 2026 yang ditujukan bukan hanya untuk korban bencana Sumatera, namun juga untuk warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah daerah Jawa Tengah, serta bencana di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang karena stok pangan Jakarta tercukupi," kata Rano
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Indonesia
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Indonesia
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Indonesia
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Sehubungan dengan Hari Raya Natal 2025, pemberlakuan ganjil genap di Jakarta ditiadakan pada 25-26 Desember 2025
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
 25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Bagikan