KPAI Imbau Anak Harus Belajar Bela Diri

Eddy FloEddy Flo - Senin, 19 Oktober 2015
KPAI Imbau Anak Harus Belajar Bela Diri

KPAI (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/nz/15)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa - Meningkatnya kejahatan anak, seperti kasus sodomi dan pemerkosaan hingga pembunuhan di Jakarta Barat. Hal itu membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menghimbau agar orang tua memberikan perlindungan seperti mengajarkan belar diri.

KPAI sendiri tidak menyarakan supaya anak-anak dipersenjatai. Erlinda selaku perwakilan KPAI hanya berharap anak-anak bisa melakukan bela diri.

"Anak-anak tidak boleh dipersenjatai. Tapi lebih baik olah raga bela diri. Supaya mereka bisa lepas dari jerat kejahatan, "tegas Erlinda.

Hal inilah yang diungkapkan oleh Erlinda saat ditemui oleh awak media, di Polda Metro Jaya, senin (19/10).

"Berikan pemahanan dari usia dini. Bila sudah bisa mengucapkan mamah papah. Kamu harus bisa menjaga diri. Ajarkan pelajaran seks, jangan sampai ada yang bisa menyentuh kamu. Membuat satu aturan, harus bisa dilaksanakan oleh semua keluarga. Pada saat ada yang melakukan pelanggaran harus bertanggung jawab. Masyarakat juga punya aturan, "papar Erlinda.

Selain itu Erlinda pun mengharapkan masyarakat mau melapor. Supaya ruang gerak pelaku bisa dibatasi.

"Kesadaran masyarakat untuk pelaporan masih rendah. Terutama kejahatan dalam rumah tangga. Tapi sekarang kekerasan dalam rumah tangga terutama kejahatan seksual yaitu Inses, banyak yang mau melaporkan. Karena itu sangat bahaya sekali, bukan hanya defabel tapi bisa merusak semua, "ungkapnya.(Rky)

Baca Juga:

  1. KPAI: Predator Anak Dihukum Mati
  2. Tak Digubris Pihak Sekolah, Keluarga ASP Datangi KPAI
  3. KPAI: Orang Tua Gabriella Masih Sangat Terpukul
  4. KPAI Desak Dinas Pendidikan DKI Beri Sanksi Global Sevilla School
  5. Richard Terpukul Belum Dapat Pendampingan Dari KPAI
#Bela Diri #Kekerasan Anak #Anak #KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Indonesia
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI menilai tindakan pendakwah berinisial E tersebut telah melanggar prinsip perlindungan anak, norma sosial, dan norma agama.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Bagikan