Rais Syuriah PBNU: Mengangkat Pemimpin Itu Wajib

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 13 Oktober 2016
Rais Syuriah PBNU: Mengangkat Pemimpin Itu Wajib

Media Gathering "Imbauan Pilkada DKI yang Damai" di Hotel Grand Cemara, Jakarta, Kamis (13/10. (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Ishomuddin mengatakan bahwa Indonesia merupakan wadah segala macam perbedaan. Indonesia adalah keluarga besar yang kedamaiannya harus dipelihara dan dijaga untuk selamanya.

"Saya mengimbau bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga semua keutuhan. Di negara kita, harus ada pemimpin, karena tanpa pemimpin yang disepakati, maka akan ada kekacauan. Maka dalam perspektif Islam, mengangkat pemimpin itu wajib," kata Ahmad saat menghadiri Media Gathering Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Ahmad menjelaskan, politik terkadang lepas dari kesepakatan, aturan-aturan, dan etika-etika. Sehingga, hak orang lain menjadi tergamggu. Di sinilah harmoni terganggu.

"Kita semua wajib mengamalkan konstitusi kita ini. Sehingga, tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi orang lain yang berbeda agama. Persaingan politik kadang dilakukan dengan cara tidak sehat. Ini menunjukkan demokrasi kita belum matang," jelasnya.

Sementara dalam pilkada, sambungnya, selalu saja ada upaya agar calon yang menjadi rival terganjal atau tidak maju. Caranya bermacam-macam, bahkan dengan mencari kesalahan rival politknya. "Ada yang karena alasan agama, ada yang mungkin lain," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Santri NU Dibekali Pengetahuan IT Untuk Perangi Propaganda Radikalisme
  2. Mengenal Karim Oei, Perintis Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
  3. Ketua Persatuan Imam Masjid: Terorisme Bukan Jihad
  4. Minta Dukungan PBNU, Agus Yudhoyono Sampaikan Salam SBY
  5. PBNU Dukung Agus Jadi Gubernur DKI Jakarta
#Ahmad Ishomuddin #PBNU #Nahdlatul Ulama (NU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Salah satu fokus utama penyidik yakni menelusuri aliran dana hasil korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
inisiatif ini bertujuan mencetak generasi muda yang cerdas dan unggul dalam menyongsong masa depan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim  Siap Beroperasi
Indonesia
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman. ?
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Indonesia
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
PBNU dituding mendapat aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Gus Yahya menyebut bahwa Paus Fransiskus sosok penuh kasih yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Indonesia
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Ketua PBNU Abdullah Latopada tekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Bagikan