Minta Dukungan PBNU, Agus Yudhoyono Sampaikan Salam SBY


Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Megapolitan - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kedatangan Agus Yudhoyono untuk meminta dukungan dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
Agus Yudhoyono mengatakan tujuan kedatangannya di kantor PBNU untuk meminta doa restu dan dukungan kepada PBNU pada Pilkada DKI mendatang.
"Kami ingin sowan dan minta doa restu dari tokoh yang sangat kami hormati dan muliakan tentunya banyak yang bisa disampaikan kepada kami berdua," kata Agus Yudhoyono di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku semakin banyak berguru kepada alim ulama agar bisa menampung aspirasi warga NU yang ada di DKI Jakarta.
"Saya ingin terus menimba ilmu kepada para ulama agar bisa berguru oleh para ulama agar dapat memampung semua aspirasi warga NU yang berada di DKI Jakarta. Kami berjanji akan mengemban amanah ini," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan salam hormat kepada Pimpinan PBNU, KH. Said Aqil Siradj dari ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pak SBY menyampaikan salam hormat, jika ada waktu beliau ingin berbicara tentang Islam dan Indonesia dengan Pak Kyai," tandasnya.
Sementara itu Said Aqil Siradj mengaku banyak kenangan semasa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden. Di antaranya, saat pembangunan rusunawa di pesantren.
"Tanpa izin dari beliau kita tidak akan bisa membangun rusunawa. Saya mendoakan semoga sukses. Saya masih ingat presiden kita Pak SBY selalu memperhatikan NU," kata Said Aqil Siradj.
Agus dijadwalkan mengunjungi ormas Islam untuk mendapatkan dukungan. Selain ke PBNU, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni juga mengunjungi PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos

SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat

PBNU: Izin Tambang Untuk Ormas Keagamaan Lebih Besar Manfaatnya
