Minta Dukungan PBNU, Agus Yudhoyono Sampaikan Salam SBY

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 07 Oktober 2016
Minta Dukungan PBNU, Agus Yudhoyono Sampaikan Salam SBY

Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kedatangan Agus Yudhoyono untuk meminta dukungan dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

Agus Yudhoyono mengatakan tujuan kedatangannya di kantor PBNU untuk meminta doa restu dan dukungan kepada PBNU pada Pilkada DKI mendatang.

"Kami ingin sowan dan minta doa restu dari tokoh yang sangat kami hormati dan muliakan tentunya banyak yang bisa disampaikan kepada kami berdua," kata Agus Yudhoyono di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku semakin banyak berguru kepada alim ulama agar bisa menampung aspirasi warga NU yang ada di DKI Jakarta. 

"Saya ingin terus menimba ilmu kepada para ulama agar bisa berguru oleh para ulama agar dapat memampung semua aspirasi warga NU yang berada di DKI Jakarta. Kami berjanji akan mengemban amanah ini," jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan salam hormat kepada Pimpinan PBNU, KH. Said Aqil Siradj dari ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

‎"Pak SBY menyampaikan salam hormat, jika ada waktu beliau ingin berbicara tentang Islam dan Indonesia dengan Pak Kyai," tandasnya.

Sementara itu Said Aqil Siradj mengaku banyak kenangan semasa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden. Di antaranya, saat pembangunan rusunawa di pesantren.

"Tanpa izin dari beliau kita tidak akan bisa membangun rusunawa. Saya mendoakan semoga sukses. Saya masih ingat presiden kita Pak SBY selalu memperhatikan NU," kata Said Aqil Siradj.   

Agus dijadwalkan mengunjungi ormas Islam untuk mendapatkan dukungan. Selain ke PBNU, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni juga mengunjungi PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat. (Abi)

BACA JUGA:

  1. PBNU Dukung Agus Jadi Gubernur DKI Jakarta
  2. Agus Yudhoyono Bakal Jadi Idola Emak-Emak Jakarta
  3. Perihal Surat Al-Maidah 51, Tim Ahok: Pernyataan Ahok Telah Disesatkan
  4. Dikecam Karena Surat Al-Maidah 51, Ini Pembelaan Ahok
  5. Hari Ini, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Laporkan Ahok
#Pilkada DKI Jakarta 2017 #Pilgub DKI 2017 #PBNU #Agus Yudhoyono-Sylviana Murni
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Berita Foto
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kiri) dan Sekjen PBNU H.Amin Said Husni saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 03 Desember 2025
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Indonesia
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
Seluruh jajaran tanfidziyah pendukung Gus Yahya bersikukuh muktamar tetap harus berlangsung sesuai jadwal Januari 2027
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
Indonesia
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
KPK akan menindaklanjuti setelah beredarnya pemberitaan mengenai hasil audit keuangan PBNU yang menemukan adanya aliran dana dari Mardani Maming.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Indonesia
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekjen PBNU digantikan H. Amin Said Husni
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Indonesia
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Ada upaya untuk memecah belah NU melalui surat yang beredar dan menyatakan pemberhentiannya sebagai ketua umum.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Indonesia
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA
Surat edaran itu hanya dibagikan melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA) bukan melalui saluran digital NU di platform Digdaya, digital data, dan layanan NU.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA
Indonesia
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
PBNU meminta seluruh pihak melakukan verifikasi keaslian surat melalui situs verifikasi-surat.nu.id atau menggunakan Peruri Code Scanner.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Indonesia
PBNU Klaim Surat Pemecatan Gus Yahya dari Ketum Ilegal, tak Ada Tanda Tangan Pengurus Pusat
Seluruh jajaran pengurus serta warga NU di semua tingkatan diimnau tetap tenang dan memeriksa keaslian dokumen yang mengatasnamakan PBNU melalui saluran resmi.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Klaim Surat Pemecatan Gus Yahya dari Ketum Ilegal, tak Ada Tanda Tangan Pengurus Pusat
Indonesia
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
Surat Edaran Gus Yahya bukan lagi Ketum diteken Ahmad Tajul bersama Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
Indonesia
Tegaskan Surat Syuriyah PBNU Tidak Sah, Gus Yahya Tolak Mundur dari Kursi Ketum
Rapat harian Syuriyah Pengurus PBNU memutuskan memberhentikan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum mulai Rabu (26/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Tegaskan Surat Syuriyah PBNU Tidak Sah, Gus Yahya Tolak Mundur dari Kursi Ketum
Bagikan