Proyek Infrastruktur Jokowi Dorong Kenaikan Konsumsi Semen


Dirut PT Semen Gresik Suparni (tengah) diapit Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kanan) dan Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9). (Foto Setkab.
MerahPutih, Bisnis-Pemerintahan Jokowi-JK serius mempercepat proyek pembangunan infrastruktur yang ditunjukkan dengan kenaikan konsumsi semen. Tercatat sejak Agustus 2015 jumlah konsumsi semen di Tanah Air naik signifikan.
“Pada bulan Agustus 2015 konsumsi semen mencapai 6,28 juta ton atau meningkat 17,0 persen dibanding Agustus 2014 sebesar 5,37 juta ton. Untuk September 2015 konsumsi semen nasional diperkirakan naik 6 persen dibanding September 2014 sebesar 6,63 juta ton,” kata Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9) sebagaimana dikutip laman Setkab.go.id.
Ditambahkan Direktur Utama (Dirut) PT Semen Gresik Suparni, volume penjualan pada Agustus 2015 tercatat 2,3 juta ton atau meningkat 11,5 persen dibanding volume penjualan pada Agustus 2014. Sementara pada September 2015 ini diperkirakan akan meningkat 4,0 persen dibanding volume penjualan September 2014.
Suparni menambahkan, porsi penjualan semen curah produksi PT Semen Gresik pada Agustus ini meningkat hampir 30 persen dibanding tahun lalu. “Ini berarti terjadi peningkatan proyek-proyek infrastruktur dan properti, karena semen curah tersebut sebagian besar dikonsumsi untuk proyek-proyek besar,” jelas Suparni.
Konsumsi semen di bulan September 2015, kata Suparni, juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ia menyebutkan, pabrik-pabrik Semen Gresik di Padang, Tonasa, dan Gresik saat ini beroperasi dalam kondisi kapasitas penuh karena permintaan pasar domestik yang sangat kuat.
“Semen Padang yang memasok wilayah Sumatera dan Jawa Bagian Barat saat ini mampu menjual semen rata-rata per hari di atas 22.000 ton semen. Sementara Semen Gresik yang memasok wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, dan bagian timur Indonesia di atas 45.000 ton, dan Semen Tonasa yang memasok wilayah Sulawesi, sebagian Kalimantan, Maluku, dan Papua di atas 20.000 ton,” ujar Suparni.
Produksi semen rata-rata per hari telah meningkat rata-rata 12-15 persen dibanding semester pertama tahun 2015. Konsumsi semen empat bulan mendatang akan meningkat kurang lebih 4-5 persen, sehingga total konsumsi semen di akhir tahun meningkat 2 persen dibanding tahun lalu. (Luh)
Baca Juga:
- Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp313,5 Triliun untuk Infrastruktur
- Investasi Dan Infrastruktur Tak Membantu Kurangi Angka Kemiskinan
- BPS: GoJek Bantu Tekan Angka Pengangguran
- Mantan Staf Khusus Ekonomi SBY: Kemiskinan Era Jokowi Akan Naik Terus
- Angka Kemiskinan Meningkat, Pengamat: Tak Perlu Kaget
Bagikan
Berita Terkait
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal

AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa

Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo

Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh

Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota

Menilik Progres Proyek Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Capai 50,04 Persen di Jakarta

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Jokowi Dukung Perusahaan Swasta Garap Proyek Infrastruktur Negara
