Investasi Dan Infrastruktur Tak Membantu Kurangi Angka Kemiskinan


Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi era Presiden SBY Frimanzah (kanan) bersama Mantan Wakil Presiden Boediono . (Foto: Twitter/@fizfirmanzah)
MerahPutih Peristiwa - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan pada Maret 2015 sebanyak 28,59 juta atau
naik 11,22 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Artinya bertambah 860 ribu orang dibandingkan pada September 2014
dengan penduduk miskin sebanyak 27,73 juta jiwa atau 10,96 persen dari total penduduk Indonesia.
Mantan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan investasi dan infrastruktur tidak dapat memecahkan
masalah kemiskinan di Indonesia dalam jangka pendek. Namun, kedua hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk menurunkan
angka kemiskinan yang ada di Indonesia.
"Pemerintah masih fokus dengan infrastruktur, bukan berarti infrastruktur tidak penting. Tetapi ingat, Pemerintah
juga harus menuntaskan yang jangka pendek," ujarnya dalam diskusi publik bertema "Orang Miskin Bertambah Banyak" di
Restoran Dua Nyonya, Jakarta Pusat, Minggu (27/9).
Firmanzah menyarankan Pemerintah untuk rencanakan program-program yang bisa dirasakan langsung masyarakat guna.
Kendati demikian, lanjut Firmanzah, meskipun Pemerintah Pusat memiliki program nasional yang baik harus ada sinergi
atau kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Pasalnya, Pemda merupakan penggerak utama untuk menjalankan program.
"Jadi tidak bisa Pemerintah Pusat hanya bekerja sendirian, Pemerintah Daerah juga harus ikut andil. Karena mereka
yang paling tahu bagaimana kondisi masyarakat di daerahnya," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
BPS: GoJek Bantu Tekan Angka Pengangguran
Mantan Staf Khusus Ekonomi SBY: Kemiskinan Era Jokowi Akan Naik Terus
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Ramalan Zodiak Hari Ini 27 September 2025: Prediksi Karier, Keuangan, dan Asmara

Ramalan zodiak hari ini, 24 September 2025: Keuangan dan Percintaan Stabil?

Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS

DPR Sahkan APBN 2026 Senilai Rp 3.842 Triliun, Berikut Rinciannya

Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Wajib Pantau!

Ramalan Zodiak Hari Ini 20 September 2025: Asmara dan Keuangan di Ujung Tanduk?

Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 September 2025: Asmara dan Keuangan, Siap Hadapi Kejutan?

Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 September 2025: Keuangan dan Asmara, Siapa yang Beruntung?

Menkeu Purbaya Pastikan Tidak Lagi Pangkas Dana Transfer ke Daerah pada Penyusunan RAPBN 2026

Ramalan Zodiak Hari Ini, 7 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Bikin Pusing?
