Presiden Putin akan Buat Turki Menyesal


: (foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebutkan jika Rusia akan membuat Turki menyesali perbuatannya yang menembak pesawat tempur Rusia di perbatasan Turki-Suriah beberapa waktu lalu.
Hal ini langsung disampaikan Putin lewat pidato kenegaraan yang disiarkan di selurus stasiun TV Rusia, seperti yang dilansir dari BBC, Kamis (3/12).
"Kami akan mengingatkan mereka kembali apa yang telah mereka lakukan, mereka akan menyesalinya, ungkap Putin.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, setelah pesawat tempur F-16 Turki menembak jatuh pesawat Sukhoi Su-24 Rusia di perbatasan Turki-Suriah, Presiden Rusia, Vladimir Putin langsung menuduh Turki sebagai antek teroris.
Meski Turki menganggapnya sebagai pelanggaran wilayah udara, namun Moskow mengatakan mereka bisa membuktikan bahwa jet tempur Rusia tidak pernah meninggalkan wilayah udara Suriah, sperti dikutip dari Reuters.
“Peristiwa ini di luar kerangka perlawanan yang biasa terhadap terorisme,” ungkap Putin.
BACA JUGA:
- Ini Dia Identitas Para Pelaku Teror di Paris
- Islamophobia Merebak, Pria Muslim di Paris Buat Pesan Mengharukan
- Sosok Pelaku Teror Paris di Mata Sahabatnya
- Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, Tapi Mengirim Mereka ke Tuhan Adalah Tugas Saya
- Pergi Bekerja Naik Sepeda, Warga Italia Dibayar Rp8 Juta!
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
