Poros Muda Golkar Minta Mahkamah Partai Bentuk Kepengurusan DPP Transisi
Poros Muda Golkar . (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Politik - Hingga kini Partai Golkar masih belum memiliki pemimpin akibat konflik dualisme kepemimpinan. Oleh karenanya Poros Muda Golkar minta mahkamah partai bentuk kepengurusan DPP transisi.
Juru Bicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga meminta kepada Mahkamah Partai Golkar untuk segera membentuk kepengurusan DPP Transisi ini. Sebab, menurut, Andi hanya Mahkamah Partai yang memiliki legal standing untuk menyelesaikan konflik internal partai termasuk membentuk kepengurusan DPP Transisi tersebut
"Pembentukan kepengurusan DPP Transisi untuk mengisi kekosongan ini dan segera melaksanakan munas," ujar Andi di kediaman Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, Jakarta Selatan, Minggu (3/1).
Masih kata Andi, sebagai generasi muda partai golkar, pihaknya, meminta agar Mahkamah Partai untuk memperpanjang kepengurusan DPP Munas Riau. Lantaran itu, guna mendorong terselenggaranya Musyawarah Nasional (Munas).
"Yang paling penting bagi generasi muda Partai Golkar adalah bagaimana cara Munas itu bisa terselenggara. Dan itu perlu dudukannya, dudukannya kami sependapat dengan Pak Akbar bahwa Mahkamah Partai Golkar adalah satu-satunya instrumen yang bisa menjadi pintu masuk untuk penyelesaian konflik Partai Golkar,"tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, PKB: Ide Lama Cak Imin
Golkar Gelar Rapimnas Lusa, Idrus Marham Tegaskan tidak Ada Agenda Ganti Bahlil
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial