Muhaimin Iskandar: Reshuffle Tidak Dilakukan dalam Waktu Dekat


Muhaimin Iskandar saat berbicara dalam Talk Show 'Mengembalikan Spirit Gusdur' pada acara Haul Gusdur ke-6 di DPP PKB Jakarta. Selasa, (22/12) Meraputih.com / Rizki Fitrianto.
MerahPutih Politik - Kabar Presiden Joko Widodo ingin melakukan reshuffle sejumlah menteri yang dinilai kerjanya kurang maksimal akan dilakukan kembali pada reshuffle jilid II.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa pihaknya menilai Presiden Joko Widodo tidak akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat.
"Saya tidak yakin kalau Pak Presiden akan melaksanakan reshuffle dalam waktu dekat ini. Saya memastikan kinerja menteri dari mana pun, silakan dinilai oleh Presiden," tutur Muhaimin saat ditemui usai acara Refleksi Kebijakan Ekonomi 2015 dan Proyeksi Ekonomi 2016, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (28/12).
Muhaimin menambahkan, semua menteri yang berasal dari partainya siap apabila terkena reshuffle karena langkah tersebut merupakan hak preogatif dari Presiden Jokowi. Selama ini, ia tak pernah ikut memberikan penilaian.
"Soal itu, tentu Presiden menilai. Selama ini kita enggak punya kewenangan untuk memberikan penilaian para menteri," katanya.
Muhaimin membantah isu reshuffle nantinya akan dimanfaatkan partainya untuk melobi presiden untuk meminta jatah kursi menteri.
"Tidak ada yang dari pihak kami yang meminta jatah atau melobi. Itu semua urusan presiden yang memilih menteri-menterinya dalam menjelakan prgoramnya," tegasnya. (abi)
BACA JUGA:
- Pakar Tata Negara: Apa Tepat Menteri Direshuffle? Jangan-jangan Presiden yang Bermasalah
- Pengamat: Reshuffle Harus Berorientasi Kepada Kebutuhan dan Pembangunan
- Skandal "Papa Minta Saham", Masinton Pasaribu: Kabinet juga Harusnya Direshuffle
- Reshuffle Tahap II Bidik Menteri Bidang Hukum dan Ekonomi
- Uchok Sky Khadafi: Sudirman Said Takut Kena Reshuffle
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
