Poros Muda Golkar Minta Kubu Munas Bali dan Jakarta Legowo

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 04 Januari 2016
Poros Muda Golkar Minta Kubu Munas Bali dan Jakarta Legowo

Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutuh Politik - Poros Muda Partai Golkar meminta agar kubu Munas Bali dan Munas Jakarta untuk sama-sama legowo guna menyelesaikan konflik internal Partai Golkar.

"Tentu saja kita juga mendorong supaya senior-senior yang ada di (munas) Jakarta juga legowo untuk bisa berunding. Lebih khusus lagi dengan senior-senior di kubu (munas) bali di bawah kepemimpinan ARB dan Sekjen Idrus Marham," ujar Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta Selatan, Minggu (3/1).

Menurutnya, konflik internal berkepanjangan ini, harus segera diselesaikan. Sebab karena konflik tersebut sudah merugikan seluruh pengurus partai khususnya generasi penerus Partai Golkar.

"Konflik ini tidak mungkin terus menerus dilakukan, tidak produktif bagi teman-teman muda yang berhak untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan Partai Golkar," paparnya.

Selain itu, Andi menilai bahwa konflik berkepanjangan ini malah memberikan pendidikan politik yang tidak sehat bagi penerus maupun perkembangan politik di tanah air.

"Ini sudah memberikan pendidikan politik yang tidak sehat buat kepentingan bangsa dan negara kita," terangnya.

Lebih lanjut, Poros Muda Partai Golkar juga meminta keterlibatan anggota Dewan Pertimbangan Partai untuk juga turut serta merangkul para senior-senior Partai. Sehingga, dapat membahas penyelesaian konflik internal partai.

"Kami juga minta kepada Wantim Partai Golkar, sebagai senior-senior untuk terlibat aktif, melakukan langkah-langkah politis untuk menyelesaikan konflik partai Golkar," tutupnya.

BACA JUGA: 

  1. Akbar Tanjung: Ical Pernah Janjikan Konflik Golkar Selesai April 2015
  2. Poros Muda Golkar Minta Mahkamah Partai Bentuk Kepengurusan DPP Transisi
  3. Selesaikan Perselisihan, Golkar Gelar Munas Awal 2016
  4. Dualisme Golkar, Yusril Sebut Menkumham Terjebak Kepentingan Politik
  5. Fraksi PKS: Pengganti Setya Novanto Harus dari Golkar

 

#Kisruh Golkar #Munas Bali #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Indonesia
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Adanya isu liar tersebut sebagai halusinasi politik dan hoaks belaka, karena Golkar masih tetap solid dari level atas sampai bawah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Indonesia
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Selain membahas strategi politik juga dibahas kesiapan kader untuk kembali maju pada periode mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Bagikan