Polisi Bekuk Tersangka Pemalsuan Kir DKI Jakarta


Gelar perkara kasus pemalsuan buku Kir di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/12). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Subdit IV Kejahatan dan Pemerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya, berhasil bekuk tersangka pemalsuan kir DKI Jakarta.
Sebelumnya polisi telah berhasil mengungkap sepuluh orang pelaku pemalsuan buku pengujian kelayakan kendaraan bermotor atau kir.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Polisi Tito Karnavian menjelaskan bahwa sindikat pemalsuan buku KIR ini tergolong profesional. "Sindikat ini tergolong profesional, mereka mempergunakan dokumen asli hanya tanda tangan dan capnya yang dipalsukan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya Jakarta Selatan, Selasa (8/12).
Tito menerangkan, para pelaku tergolong terorganisir. Setiap pelaku memiliki peran penting agar proses pemalsuan ini berjalan lancar. Ada yang bertugas sebagai pembeli dokumen dari peruri, sampai anggota dishub yang menjadi perantara ke konsumen.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya kini telah berhasil mengamankan kesepuluh tersangka, yaitu adalah:
- Nasarudin selaku direktur PT. Surya Nuriska Sembodo, distributor resmi yang membeli buku KIR dari PERURI.
- Rechtia Noor selaku karyawan PT. Indotama, melakukan pembelian buku KIR dari PT. Surya Nuriska Sembodo.
- Rhevo Panggabean, selaku pemesan barang buku KIR yang dibeli dari PT. Indotama.
- Onne Bangun Julien alias Boby selaku perantara penjualan barang buku KIR.
- Asdari alias Dori selaku pemodal yang membeli bahan-bahan buku KIR.
- Burhanudin alias Bewok selaku pemodal yang bekerja sama dengan Asdari
- Nugroho selaku pemodal yang bekerja sama dengan Asdari.
- Budi alias Bogel selaku pemodal yang bekerja sama dengan Asdari
- Eryanto alias Anggi alias Jabay selaku CPNS UP Dishub Jakarta Timur yang menjadi perantara ke konsumen
- Frengki Leo selaku PHL Dishub Pulo Gebang yang bertugas sebagai kurir. membuat baru atau memperpanjang KIR," terangnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
