Pimpinan DPR Harus Klarifikasi Pertemuan dengan Donald Trump
Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menghadiri konferensi pers Donald Trump, kandidat presiden Amerika Serikat. (Screenshot CNN)
MerahPutih, Nasional-Kehadiran dua pimpinan DPR di acara konferensi pers calon presiden Amerika Serikat Donald Trump menuai kritik. Menurut politisi PDIP, sebenarnya kunjungan tersebut tidak bermasalah.
Sebab, mereka mempunyai agenda penting, yaitu membahas sustainable development goals yang akan diadopsi pemerintah Indonesia akhir September ini. "Harus diklarifikasi, kunjungannya itu nggak masalah," ucap politisi PDIP Charles Honoris, di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9).
Yang menjadi masalah, kata Charles, keenam anggota dewan itu turut menghadiri konferensi pers calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump. Tindakan keenam anggota Dewan ini disesalkan Charles karena mereka ke Negari Paman Sam dibiayai negara.
Keberadaan keenam anggota Dewan ini, akan membawa pengaruh buruk bagi Indonesia. Sebab, dengan kehadiran perwakilan Indonesia ke acara kandidat Presiden AS mencerminkan bentuk intervensi kepada negara lain.
"Dalam jadwal resmi tidak ada agenda untuk hadir acara Donald Trump. Karena itu, perlu ditelusuri siapa yang mengorganisir pertemuan ini, karena tidak tiba-tiba, ini pasti sudah direncanakan. Dan masing-masing punya protokol yang profesional. Ini harus ditelusuri siapa yang organisir dan apa tujuanya," ujar Charles.
Seperti diketahui dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon menghadiri konferensi pers pengambilan sumpah setia Donald Trump kepada Partai Republik, yang mengusungnya. Padahal, kunjungan anggota Dewan ke AS untuk mengikuti sidang Serikat Parlemen Internasional yang dibiayai APBN. (mad)
Baca Juga:
Pertanggungjawaban Setya Novanto dan Fadli Zon Disegerakan
Fadli Zon Sebut Donald Trump Teman Bagi Indonesia
Donald Trump Tanya Apa Orang Indonesia Menyukainya? Setya Novanto: Ya, Sangat Suka
Adian Napitupulu Sewot Fadli dan Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump
Ketua dan Wakil DPR RI Hadiri Konferensi Pers Donald Trump di AS
Bagikan
Berita Terkait
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian