Pertanggungjawaban Setya Novanto dan Fadli Zon Disegerakan
Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menghadiri konferensi pers Donald Trump, kandidat presiden Amerika Serikat. (Screenshot CNN)
MerahPutih Nasional – Kunjungan dua pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon, Kamis (3/9), ke kampanye calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuai banyak kecaman.
Kedatangan Setya Novanto dan Fadli Zon ke kampanye Donald Trump saat keduanya sedang menjalani agenda The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union (IPU) di New York, sebagai perwakilan parlemen Indonesia, dinilai sangat memalukan.
"Ini sangat menyedihkan dan memalukan," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Charles Honoris, di Jakarta, Sabtu (5/9).
Ditambahkan Charles, pihaknya akan melaporkan tindakan Fadli Zon dan Setya Novanto tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Dia mengatakan, ini bukan serangan pribadi tapi meminta pertanggungjawaban dari kedua pimpinan DPR tersebut untuk rakyat.
"Kita akan ajukan besok, agar segera diproses. Ini bukan serangan pribadi kepada Setya Novanto dan Fadli Zon, kita lakukan agar ada pertanggungjawaban baik sebagai Anggota Dewan maupun kepada rakyat," tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh kongsi politik PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Politisi PKB Maman Abdurrahman menganggap, kunjungan tersebut sebagai tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh wakil rakyat. Bahkan, dia menilai kunjungan Setya Novanto dan Fadli Zonk ke kampanye calon presiden AS tidak menunjukkan representasi dari wakil rakyat.
"Ini menyakiti negara kita yang berdaulat," Maman Abdurrahman. (mad)
.
Baca Juga:
Fadli Zon Sebut Donald Trump Teman Bagi Indonesia
Donald Trump Tanya Apa Orang Indonesia Menyukainya? Setya Novanto: Ya, Sangat Suka
Kampanyekan Donald Trump, Ketua DPR RI Melanggar Etika
Adian Napitupulu Sewot Fadli dan Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump
Bagikan
Berita Terkait
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro