Adian Napitupulu Sewot Fadli dan Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump
Foto selfie Fadli Zon bersama kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Twitter @fadlizon)
MerahPutih Politik - Kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon di konferensi pers Donald Trump, New York, pada Kamis malam (3/9) membuat sejumlah pihak melirik sinis.
Tak terkecuali politikus asal PDIP, Adian Napitupulu. Bekas aktivis mahasiswa ini menunjukkan kegeramannya lewat akun Twitter @AdianNapitupulu.
Dalam twitnya, Adian tampak menyatakan bahwa kedatangan kedua pejabat tersebut tidak taktis dan bisa berdampak pada hubungan luar negeri Indonesia dengan Amerika Serikat.
Keterlibatan Fadli dan Novanto dalam kampanye Donald Trump semalam ini juga ditafsirkan sebagai dukungan mereka terhadap kandidat presiden asal Partai Republik itu. Padahal prinsip hubungan luar negeri Indonesia adalah bebas aktif, dengan kata lain tidak memihak.
"Secara politik, ketua DPR RI datang ke salah satu Capres Amrik itu tdk taktis. Jika yg menang yg lain bisa berekses ke hub LN kita. Sejak dulu prinsip hub LN kita bebas dan aktif, tdk masuk blok manapun apalagi blok dukung mendukung capres Amrik. Ampuuun dah," kicaunya.
Tak hanya itu, Adian Napitupulu mempertanyakan maksud janji-janji yang dilontarkan Ketua DPR untuk Amerika Serikat.
"Wah.. Dihadapan Donald Trump Ketua DPR RI janji akan lakukan hal2 besar utk Amerika. Kok bukan utk Indonesia," tulisnya.
BACA JUGA:
Fadli Zon Pamer Foto Selfie Bareng Donald Trump
Ketua dan Wakil DPR RI Hadiri Konferensi Pers Donald Trump di AS
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra