Donald Trump Tanya Apa Orang Indonesia Menyukainya? Setya Novanto: Ya, Sangat Suka

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 05 September 2015
Donald Trump Tanya Apa Orang Indonesia Menyukainya? Setya Novanto: Ya, Sangat Suka

Ketua DPR RI Setya Novanto (kiri) dengan kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump (screenshot Business Insider)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Nasional-Donald Trump baru saja menyelesaikan pidatonya dan bergegas meninggalkan podium diiringi tepuk tangan riuh para pendukungnya di Trump Tower,  New York, Amerika Serikat pada Kamis atau Jumat (4/9) wib. Tapi, tiba-tiba Trump berbalik dan kembali mendekati mikropon ditemani seorang pria berwajah Asia. 

Pengusaha real estate itu memperkenalkan tamu istimewa yang berdiri di sampingnya selama ia berpidato tadi. 

"Hadirin sekalian pria ini adalah Ketua DPR dari Indonesia, dia datang untuk bertemu dengan saya. Setya Novanto, salah satu orang yang berkuasa dan luar biasa," jelas Trump sebagaimana dikutip dari Business Insider, Minggu (5/9).  

Trump melanjutkan, Setya datang bersama rekan-rekannya. "Dan, kami akan melakukan banyak kegiatan untuk Amerika Serikat, bukan begitu?" kata Trump sambil menengok kepada temannya itu. "Ya," jawab Setya singkat.  

Trump sempat menanyakan kepada Setya, pandangan orang-orang di Indonesia mengenai dirinya? 

"Apakah orang-orang di Indonesia menyukai saya?"

"Ya, sangat suka. Terima kasih banyak," Setya menimpali. 

Seperti diketahui, anggota parlemen asal Indonesia berada di New York untuk menghadiri sidang Serikat Parlemen Internasional. Mereka datang ke Trump Tower atas undangan Trump, yang akan maju dalam pertarungan menjadi presiden Amerika Serikat mewakili Partai Republik. (Luh) 

Baca Juga: 

Kampanyekan Donald Trump, Ketua DPR RI Melanggar Etika

Adian Napitupulu Sewot Fadli dan Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump

Ketua dan Wakil DPR RI Hadiri Konferensi Pers Donald Trump di AS

#DPR RI #Fadli Zon #Setya Novanto #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Upah minimum pada akhirnya adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga stabilitas ekonomi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Ketegasan hukum harus berjalan beriringan dengan kejelasan mekanisme pemulihan bagi mereka yang terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Sebagai solusi percepatan, pemerintah mewacanakan pembentukan tim khusus untuk melakukan penilaian dan kurasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Bagikan