Peralihan El Nino ke La Nina Sebabkan Ancaman Banjir Hingga 2017


Ilustrasi Banjir. Anak-anak yang sedang bermain di genangan banjir di Solo. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Potensi bencana banjir dan tanah longsor masih mengancam Indonesia hingga akhir tahun depan. Hal ini disebabkan peralihan El Nino ke La Nina, yang menyebabkan potensi hujan turun dengan intensitas tinggi.
Hal ini dijelaskan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Cuaca Ekstrim Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) Tri Handoko, kepada wartawan, Kamis (23/6) kemarin. Pihaknya memprediksi, puncak badai La Nina akan berlangsung pada bulan November hingga Desember tahun ini.
“Puncak itu akan berakhir pada Maret tahun 2017 mendatang. Jadi masih sangat memungkinkan terjadinya hujan hingga tahun depan,” jelas Tri Handoko.
Jika melihat data ini, otomatis akhir tahun 2016 dan 2017 ancaman banjir semakin menguat diantara tersebut. Oleh sebab itu, pihanya juga meminta peran aktif dari masyarakat, salah satunya ti8dak menyebar informasi yang belum teruji kebenarannya kepada orang lain.
“Jangan menyebarkan informasi yang hoax lah, kasihan masyarakat lain panik,” harapnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan koordinasi aktif, misalnya daerah aliran sungai, bagaimana keadaanya, daya peningkatan air seperti apa dan masih banyak lagi. Agar setidaknya ada pendeteksian. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sirkuit Gentan Jadi Ajang Pembuktian Ketatnya Persaingan Poin Trial Game Dirt 2025

Komut Pertamina Hasan Nasbi Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Politik

'Tot Tot Wuk Wuk' Ramai Berseliweran, Satlantas Polresta Surakarta Lakukan Evaluasi Internal

BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Driver Ojol Ramai-Ramai Datangi Polresta Surakarta, Ikut Servis Motor Gratis dalam Rangka HUT Ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
