Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa


Bengawan Solo meluap (Foto : Win)
Merahputih Nasional- Sejumlah warga yang mendiami bantaran sungai Bengawan Solo mulai terbiasa dengan banjir yang kerap datang saban hujan deras mengguyur kota. Hal ini diakui warga setelah semalam sejumlah kelurahan terendam air akibat meluapnya sungai legendaris tersebut.
Suparni (65), seorang warga yang tinggal di kawasan aliran Sungai Bengawan Solo, yang juga menjadi korban banjir akibat hujan, Sabtu (18/6) malam, nampak bingung dan resah dengan kondisi rumahnya. Hingga siang hari, wanita tua itu hanya bisa duduk beralaskan sebuah tikar, sambil terdiam sesekali ia terlihat menghela nafas sembari menahan rasa kantuknya.
Saat didekati dan ditanya, wanita ini menjawab singkat.
“Niki banjir mas, kat kolo wau dalu (Ini banjir mas, sudah sejak semalam),” ucapnya kepada merahputih.com dengan nada lirih, Minggu (19/6).
Ibu satu orang anak ini mengaku, jika banjir sudah tak asing baginya. Bahkan, hampir setiap tahun jika hujan tiba, rumah yang ia tempati bersama putranya selalu terkena banjir.
“Yen banjir pun biasa, naming biasane mung dumugi latar. Naming kat wau dalu, toyone mlebet ngriyo (Kalau banjir sudah biasa, tetapi biasanya sampai halaman saja. Namun, sejak tadi malam, airnya sudah masuk rumah,” imbuhnya.
Ia juga mengakui, beberapa waktu lalu pemerintah sudah memintanya untuk berpindah. Namun, ia merasa nyaman tinggal disitu.
“Teng mriki mpun 30an tahun mas (Tinggal disini sudah 30-an tahun mas),” tegasnya.
Walau bergitu, ia berharap agar air segera surut. Sehingga ia bisa kembali ke rumahnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH

Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo

Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
