Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir


Kepala BPBD Kota Solo, Gatot Sutanto, Kota Solo, Minggu (19/6). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Gatot Sutanto menerangkan, intensitas hujan yang turun di Kota Solo ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dan puncaknya, pada Sabtu (18/6) hujan yang menguyur Kota Solo, dari sore hari hingga Malam hari.
"Kemarin memang hujannya cukup tinggi, selain itu didaerah lain juga hujan, seperti Klaten, Boyolali. Sehingga sungai bengawan Solo meluap. Semalam saja sejumlah sirine yang ada di kawasan aliran Sungai Bengawan Solo juga menyala hijau, yang menandakan waspada," jelas Gatot kepada Merahputih.com, Minggu (19/6) pagi.
Melihat intensitas air yang terus meningkat, pihaknya pun langsung menyebar tim relawan untuk melakukan evakuasi, seperti di kawasan Pucangsawit, Sewu, dan lainnya. Mereka dievakuasi dengan menggunakan perahu karet.
"Intinya kita evakuasi dahulu mereka ke tempat yang aman. Setelah itu kita bangun dapur kesehatan bagi warga," katanya.
Terkait data pasti jumlah rumah warga yang terendam, pihaknya masih melakukan pendataan secara intensif.
"Yang jelas kita fokus pada penyelamatan dan pendistribusian kebutuhan warga dahulu," tegasnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
