Duka Mendalam Jokowi Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah


Presiden Jokowi
Merahputih Nasional- Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas musibah bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah, Sabtu (18/6).
Melalui akun twitternya Jokowi mengucapkan langsung duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa musibah tanah longsor di Jawa Tengah.
"Banjir, tanah longsor melanda bbrp daerah. Duka cita atas jatuhnya korban tanah longsor di Jateng. Kita bergerak bersama membantunya -Jkw," twit @jokowi, Minggu (19/6).
Atas musibah ini, Jokowi mengajak rakyat Indonesia untuk bersama-sama bergerak membantu korban musibah.
Sebelumnya, musibah banjir dan tanah longsor menimpa sebagian wilayah Jawa Tengah. Terhitung sementara 24 orang dilaporkan tewas, serta 26 lainnya hilang saat hujan lebat turun di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, pada Sabtu 18 Juni 2016.
Berdasarkan keterangan Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah mengalami banjir dan longsor. Masing-masing berada di Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Kota Solo.
"Data sementara berdasarkan laporan BPBD ke Posko BNPB dampak banjir dan longsor di Jawa Tengah menyebabkan 24 orang meninggal dunia, 26 orang hilang dan masih dalam pencarian, puluhan rumah rusak tertimbun longsor, dan ribuan rumah terendam banjir," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Minggu (19/6).
BACA JUGA:
- Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa
- Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir
- Sejumlah Kecamatan di Solo Terendam Banjir
- Menu Opor Ayam Pedas Manis Solo Untuk Hari Raya
- Malam Lailatul Qadar, Keraton Kasunanan Solo Bagikan 1.000 Tumpeng Kecil
Bagikan
Berita Terkait
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak

Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator

Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi

BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif

Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi

Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
