Penjual Kopi Keliling Akibat PHK, Suyatno: Yang Penting Halal

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 19 September 2015
Penjual Kopi Keliling Akibat PHK, Suyatno: Yang Penting Halal

Suyatno, penjual kopi keliling (Foto MerahPutih/Fadly)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Megapolitan-Suyatno berkeliling menjajakan kopi di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Tiga bulan lalu Suyatno bekerja di pusat perbelanjaan mewah, Pacific Place yang ber-AC sebagai petugas cleaning service.

Kehidupan Suyatno tiba-tiba berubah total ketika dirinya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan alih daya yang mempekerjakannya. Suyatno yang tidak pernah mengecap pendidikan perguruan tinggi tidak paham arti depresiasi atau perlambatan ekonomi. Tapi, ia paham bahwa krisis ekonomi berdampak kepada pengurangan pegawai. Setelah Lebaran, Suyatno diberhentikan setelah bekerja selama dua tahun. Ia dipecat tanpa pesangon karena statusnya sebagai karyawan kontrak.

"Tadinya saya tidak pernah bikin masalah di perusahaan, pihak outsourcing juga menganggap kerja saya bagus, tiba-tiba setelah Lebaran saya diPHK," katanya dengan nada memelas saat dijumpai Merahputih.com di Jakarta, Jumat (18/9) lalu.

Setelah dipecat, Suyatno bekerja serabutan. Hal ini ia lakoni selama tiga bulan hingga akhirnya ia menjadi penjual kopi keliling.

Pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah 36 tahun silam ini tidak punya banyak pilihan. Menjadi penjual kopi keliling adalah pilihan yang harus dijalani untuk menghidupi keluarga.

"Dulu saya pernah kerja di pelabuhan, tapi gajinya kecil dengan jam kerja yang padat, tidak sebanding dengan jam kerja," tuturnya. Kemudian ia mengundurkan diri dan melamar ke perusahaan alih daya, sebagai petugas cleaning service di Pacific Place hingga akhirnya ia terkena PHK. Bagi Suyatno inilah roda kehidupan. "Yang penting halal, dan tidak merugikan orang lain," katanya singkat.

Sekarang Suyatno sudah tidak ingin bekerja sebagai cleaning service. Ia lebih memilih membuka usaha sendiri untuk bertahan hidup. Penghasilannya berjualan kopi keliling malah lebih tinggi dibandingkan saat bekerja sebagai cleaning service. Dalam sehari ia bisa membawa pulang Rp75 ribu sementara kalau sedang sepi ia hanya meraup Rp40 ribu per hari. "Harapan saya usaha terus maju dan berkembang, kalau kerja kantoran sudah tidak ada keinginan," tukasnya. (fdi)

Baca Juga: 

  1. PHK Massal, Warga Tanah Tinggi Jakpus Jadi Tukang Parkir
  2. PHK Massal, Buruh Ancam Mogok Nasional
  3. PHK Massal Marak, Pengamat: Nawacita Jadi Nawasiksa
  4. Dampak Pelemahan Rupiah, 500.000 Pekerja Terancam PHK
  5. Ancaman PHK Massal di Depan Mata, Alasan Pemerintah Revisi PP No 60/2015

 

#Liputan Khusus #Dampak Kemiskinan #Perlambatan Ekonomi #Ancaman PHK Massal
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos
Pendamping keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di setiap daerah ditugaskan untuk membantu, memastikan keluarga dengan tingkat ekonomi terendah (desil 1) terdata,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos
Indonesia
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Begitu garis kemiskinan naik, penduduk yang sebelumnya sedikit di atas garis itu bisa langsung terdampak dan masuk kategori miskin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Indonesia
Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,36 persen poin dibandingkan September 2024 dan Maret 2024 yang masing-masing sebesar 21,39 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
Dunia
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Presiden AS, Donald Trump, menetapkan kenaikan tarif impor sebesar 32 persen. Hal ini pun memicu gelombang PHK di Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Indonesia
DPR Serius Antisipasi PHK Massal, Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret
Kita harus bisa mencarikan solusinya agar apa yang disampaikan itu tidak terjadi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 27 Juni 2025
DPR Serius Antisipasi PHK Massal, Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret
Indonesia
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Pemerintah Indonesia akan tetap menggunakan garis kemiskinan oleh BPS sebagai rujukan dalam menyusun kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Indonesia
Presiden Prabowo Diklaim Akan Umumkan Angka Garis Kemiskinan Baru, Merujuk Perhitungan Bank Dunia?
Luhut tidak merinci target penyelesaian revisi angka garis kemiskinan. Namun, dia optimistis sudah memiliki data yang lengkap untuk melakukan revisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Prabowo Diklaim Akan Umumkan Angka Garis Kemiskinan Baru, Merujuk Perhitungan Bank Dunia?
Indonesia
DPR Soroti Bencana 'Bekasi Pasti Kerja': Saat 25.000 Harapan Bertemu 3.000 Lowongan
Nurhadi juga meminta pemerintah mengevaluasi ketersediaan dan kesesuaian lapangan kerja dengan keterampilan pencari kerja
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
DPR Soroti Bencana 'Bekasi Pasti Kerja': Saat 25.000 Harapan Bertemu 3.000 Lowongan
Indonesia
China Bakal Berikan Pendidikan Vokasi Bagi Masyarakat Miskin Indonesia, Termasuk Korban PHK
Pelatihan vokasi tersebut akan membekali peserta dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan pasar kerja domestik maupun global, khususnya di sektor-sektor strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
China Bakal Berikan Pendidikan Vokasi Bagi Masyarakat Miskin Indonesia, Termasuk Korban PHK
Bagikan