Penggusuran Warga Kampung Pulo, Radhar Panca Dahana Sebut Ahok Sesat

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 25 Agustus 2015
Penggusuran Warga Kampung Pulo, Radhar Panca Dahana Sebut Ahok Sesat

Budayawan Radhar Panca Dahana sebut Ahok sesat terkait penggusuran warga Kampung Pulo (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Penggusuran pemukiman warga di Kampung Pulo masih menuai pro dan kontra di masyarakat. Tindakan represif para penegak hukum pun dikecam beberapa kalangan termasuk dari budayawan Radhar Panca Dahana.

"Persoalanya adalah Kampung Pulo itu berasal dari pembangunan yang salah arah. Mengakibatkan urbanisasi semakin besar. Desa semakin ditinggalkan. Jadi wajar mereka datang ke kota. Harusnya pemerintah mendekatinya dengan lebih humanis. " Protes Radhar yang disampaikan kepada merahputih.com di Gelanggang Remaja Bulungan. Blok M, Jakarta Selatan, Senin (24/8).

Radhar pun menilai bahwa pemerintah pun harus instropeksi diri. Karena banyaknya hukum malah menimbulkan korban dari masyarakat kecil.

"Tidak semua pelanggaran hukum itu semata-mata untuk melanggar hukum. Kemiskinan membuat nenek mencuri sebatang kayu. Apakah dia (nenek) itu layak untuk dihukum? Jangan represif karena mereka tidak mengerti. " Tegas Radhar.

Apalagi Radhar menilai warga Kampung Pulo sudah lama menetap di bantaran sungai tersebut. Hal inilah yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah.

"Mereka juga udah puluhan tahun disana. Jadi sudah menganggap itu sebagai tanahnya. Kenapa tidak melakukan dialog? Apa bedanya dengan pemerintahan otoriter. " Ketus Radhar.

Bahkan dengan nada geram, Radhar pun menilai Ahok (gubenur Jakarta) sebagai orang yang tidak berperikemanusian.

"Kalau secara hukum, Ahok benar. Tapi kalau berbicara kultural dan sosial. Ahok sesat, "Ketus Radhar.(rky)

 

Baca Juga:

Tidak Mau Ketinggalan, Menteri Puan Ikut Komentari Penggusuran Kampung Pulo

Warga Kampung Pulo Minta Gubernur Tandingan Turun Tangan

3 Makam Keramat di Kampung Pulo

Tiga Kisah Misteri di Makam Habib Muhsin Kampung Pulo

Aneh, Tanah Verponding Kampung Pulo Berubah Jadi Tanah Negara

#Budayawan #Pemda DKI #Gubernur Ahok #Radhar Panca Dahana #Warga Kampung Pulo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait dikerahakan untuk jaga Aksi Bela Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 26 Januari 2025
Ribuan Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
Indonesia
Tangani Banjir Rob, PSI Jakarta Desak Pemda Benahi Drainase
PSI Jakarta mendesak Pemda untuk membenahi drainase. Tujuannya adalah menangani banjir rob di Jakarta.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
Tangani Banjir Rob, PSI Jakarta Desak Pemda Benahi Drainase
Indonesia
DPRD Dukung Kebijakan WFH Pemprov DKI saat Terjadi Hujan
Kebijakan WFH dinilai sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 14 Desember 2024
DPRD Dukung Kebijakan WFH Pemprov DKI saat Terjadi Hujan
Indonesia
Dinkes DKI Sebut Sanksi Denda Jentik Nyamuk Rp 50 Juta ada di Perda
Dinkes DKI pastikan sanksi denda jentik nyamuk resmi.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 09 Juni 2024
Dinkes DKI Sebut Sanksi Denda Jentik Nyamuk Rp 50 Juta ada di Perda
Indonesia
Pemprov DKI Godok Aturan 1 Alamat Maksimal 3 KK
Kelebihan KK akan dipindah ke rusun.
Dwi Astarini - Senin, 20 Mei 2024
Pemprov DKI Godok Aturan 1 Alamat Maksimal 3 KK
Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Indonesia
Warga Jaksel Sering Kebanjiran, Pj Heru Keruk Kali Krukut dan Mampang
Upaya Pemerintah DKI Jakarta dalam menanggulangi banjir di Ibu Kota terus dilakukan.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 11 Januari 2024
Warga Jaksel Sering Kebanjiran, Pj Heru Keruk Kali Krukut dan Mampang
Indonesia
Budayawan Banyumas Sebut Ucapan Ndasmu dari Prabowo Merupakan Kalimat Kasar
Budayawan dan sastrawan kondang asal Banyumas, Ahmad Tohari, angkat bicara terkait polemik kata 'ndasmu' yang diucapkan capres Prabowo Subianto, yang disebut sebagai bagian dari bahasa keseharian orang Banyumasan.
Mula Akmal - Jumat, 22 Desember 2023
Budayawan Banyumas Sebut Ucapan Ndasmu dari Prabowo Merupakan Kalimat Kasar
Indonesia
Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan Seniman dan Budayawan Solo Raya
Ratusan seniman dan budayawan Solo Raya mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan bacapres dan bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pilpres 2024.
Mula Akmal - Selasa, 07 November 2023
Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan Seniman dan Budayawan Solo Raya
Indonesia
Berubah Dari DKI ke DKJ, Pemerintah Bakal Cetak Ulang KTP Elektronik Warga
Tahun 2024 Jakarta tidak lagi menyandang status Daerah Khusus Ibu Kota (DKI), melainkan Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 18 September 2023
Berubah Dari DKI ke DKJ, Pemerintah Bakal Cetak Ulang KTP Elektronik Warga
Bagikan