Warga Kampung Pulo Minta Gubernur Tandingan Turun Tangan


Suasana pembongkaran di Kampung Pulo pasca bentrok antara Satpol PP dengan warga, Jakarta Timur, Kamis (20/8). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, meminta Gubernur DKI Jakarta tandingan, Fackrurazzi, turun tangan untuk menghadapi persoalan masyarakat di bantaran Kali Ciliwung.
Habib Sholeh, tokoh masyarakat Kampung Pulo, mempertanyakan sikap diam Gubernur tandingan dan sejumlah ormas yang mendukungnya saat terjadi penggusuran di Kampung Pulo. "Mana sikap Gubernur tandingan dan Ormas yang mendukungnya saat Ahok bertindak semena-mena?" ujar dia kepada Merahputih.com, Jakarta, Senin (24/8).
Habib Sholeh menegaskan, masyarakat membutuhkan bantuan secara konkret. Dia mengujar, bantuan sebatas statement tidak dibutuhkan masyarakat. Menurutnya, Fackrurazzi seharusnya tanggap karena keberadaannya tidak jauh dari Kampung Pulo.
Habib Sholeh bersama masyarakat setempat meneguhkan akan tetap melawan penggurusuran. Menurutnya, tanah yang diduduki warga saat ini adalah tanah yang dimiliki secara sah. "Kita punya bukti surat kepemilikan sah atas tanah kampung pulo," jelasnya.
Tanah yang didudukinya tersebut merupakan tanah turun temurun dari Habib Muhsin, yang merupakan buyutnya Kampung Pulo. "Kuburannya masih ada, itu buktinya," sebutnya. (fdi)
Baca Juga:
Warga Tuntut Dicatat Sebagai Masyarakat Kampung Pulo
Akibat Penggusuran, Anak-Anak di Kampung Pulo Tak Bisa Ngaji
Aneh, Tanah Verponding Kampung Pulo Berubah Jadi Tanah Negara