Pengamen Angklung di Yogyakarta Raup Penghasilan Rp500 Ribu Per Hari

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 05 April 2016
Pengamen Angklung di Yogyakarta Raup Penghasilan Rp500 Ribu Per Hari

Pengamen Angklung di Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Pengamen angklung jalanan di sudut-sudut jalan raya Kota Yogyakarta mampu mendapat penghasilan tinggi. Setiap harinya, mereka mampu mengumpulkan rupiah sebanyak Rp500.000.

“Biasanya lima ratus ribu tiap hari, dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore,” kata Tri, pemimpin Angklung Alazka, kelompok pengamen jalanan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Senin (4/4).

Jumlah semakin besar di saat hari-hari libur nasional. Pasalnya, di hari itu mereka mampu meraup rupiah lebih banyak dari tingginya kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Belum lagi saat mereka menerima panggilan. Selain mengamen di jalanan, mereka juga menerima panggilan untuk mengisi hiburan di momen pesta pernikahan. Namun, Tri enggan membeberkan tarif panggilan untuk pernikahan tersebut.

Kelompok pengamen angklung biasanya terdiri atas 4 hingga 8 orang. Masing-masing memainkan alat musik tradisional, dan seorang diantaranya menjadi pengumpul rupiah kepada pengendaraan sepeda motor maupun mobil di saat lampu merah menyala.

Jumlah pendapatan yang diterima per orang akan semakin besar bila kelompok hanya terdiri dari 4 orang. Sementara bila kelompok terdiri 8 orang, pendapatan per orangnya pun semakin kecil.

Bagi Tri, baik besar maupun kecil pendapatan per harinya, semua anggota kelompok merasa puas dengan menjadi pengamen angklung di jalanan. Mereka menjadikan cara meraup rupiah seperti ini sebagai sumber penghasilan utama. (fre)

BACA JUGA:

  1. Komentar Pangamen Terkait Rencana Pemerintah Tertibkan Kawasan Malioboro
  2. Tidak Ada Pantangan dalam Tradisi Cheng Beng
  3. Cheng Beng, Abdi Setia yang Terlupakan, dan Putra Mahkota yang Terbuang
  4. Kontroversi Peristiwa Gedoran, Sejarah Kelam Kota Depok
  5. Peristiwa Gedoran Depok, Perampokan Massal Terhadap Duabelas Marga?
#Yogyakarta #Penertiban Malioboro #Kawasan Malioboro
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Bagikan