Komentar Pangamen Terkait Rencana Pemerintah Tertibkan Kawasan Malioboro

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 05 April 2016
Komentar Pangamen Terkait Rencana Pemerintah Tertibkan Kawasan Malioboro

Pengamen Angklung di Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa – Mengenai rencana pembersihan pemerintah yang akan membersihkan para pengamen dari jalanan di kota-kota besar pada tahun 2019 mendatang ternyata mengundang banyak komentar dari masyarakat terutama dari para pengamen sendiri, salah satunya Tri.

Tri adalah salah seorang pengamen angklung, Tri, mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui rencana pemerintah akan membersihkan pengamen jalanan di kota-kota besar pada tahun 2019. Ia pun mengaku pasrah bila rencana tersebut dilaksanakan.

“Kalau ada imbauan kita nurut aja. Yang penting itu, kita nggak maksa terus nggak ganggu jalanan,” kata Tri saat berbincang dengan merahputih.com, di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Senin (4/4).

Tri merupakan ketua kelompok grup angklung jalanan, Angklung Alazka. Setiap hari, Tri bersama tujuh temannya memainkan lagu-lagu pop, dangdut, dan tradisional untuk meraup rupiah dari para pengendara saat lampu merah menyala. Pendapatan per hari Angklung Alazka paling sedikit Rp500.000.

Di Yogyakarta, pengemis dan gelandangan diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2014. Berdasarkan ketentuan perda tersebut, mereka yang memberi uang bagi peminta-minta di jalanan pun dikenai sanksi pidana atau denda.

Belum lama ini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga menegaskan bahwa pemerintah menargetkan Indonesia bebas gepeng tahun 2017. Untuk itu, ia juga merencanakan pembangunan rumah tinggal layak bagi gepeng atau mereka yang hidup gelandangan. (fre)

BACA JUGA:

  1. Peristiwa Gedoran Tak Jauh Berbeda dengan Tragedi Mei 98
  2. Kontroversi Peristiwa Gedoran, Sejarah Kelam Kota Depok
  3. Peristiwa Gedoran Depok, Perampokan Massal Terhadap Duabelas Marga?
  4. Tidak Ada Pantangan dalam Tradisi Cheng Beng
  5. Cheng Beng, Abdi Setia yang Terlupakan, dan Putra Mahkota yang Terbuang
#Yogyakarta #Penertiban Malioboro #Kawasan Malioboro
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan