Pemerintah Setop Impor Barang Mewah


Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sedang berkantor (Foto: Twitter/@Pak_JK)
MerahPutih, Bisnis-Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan terkait impor barang mewah. Perekonomian dunia saat ini sedang lesu sehingga berimbas kepada ekspor Indonesia.
Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, pelambatan ekonomi di Indonesia akibat struktur ekonomi yang pendapatannya masih banyak bergantung ekspor, seperti ekspor batu-bara dan lainnya. Sehingga, ketika ekonomi dunia lesu maka akan berimbas ke dalam negeri.
Saat ini sedang disiapkan kebijakan pemerintah untuk menghentikan impor barang-barang mewah untuk mengurangi beban pembiayaan dan menjaga daya beli masyarakat.
"Salah satu langkah perbaiki ekonomi yang lesu adalah menjaga daya beli masyarakat agar jangan turun. Selain itu, kita harus mengurangi pembiayaan impor. Makanya kita nanti akan batasi impor barang mewah," kata Wapres saat berdialog dengan masyarakat Indonesia di New York, Amerika Serikat, Kamis (24/9) waktu New York, sebagaimana dilansir Antara.
JK menjelaskan ekonomi dunia saat ini bermasalah, karena adanya negara-negara yang mengalami pembiayaan berlebihan. Amerika Serikat banyak membiayai perang ke beberapa negara seperti di Irak. Sementara negara-negara di Eropa berlebihan dalam biaya sosialnya, sehingga menimbulkan defisit. Di sisi lain, Tiongkok berlebihan dalam investasi karena ingin mengejar pertumbuhan "double digit".
Wapres M Jusuf Kalla dan rombongan berada di New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (Luh)
Baca Juga:
- Angka Kemiskinan Meningkat, Pengamat: Tak Perlu Kaget
- Angka Kemiskinan Naik 860.000 Jiwa
- Pengamat: Pemerintah Tidak Serius Tangani Dampak El Nino
- Jokowi Gelar Rapat Dampak El Nino Terhadap Pangan
- Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Tambah Kuota Beras Sejahtera
Bagikan
Berita Terkait
Jusuf Kalla Bandingkan Kelonggaran Aturan Ceramah di Indonesia dengan Negara Lain
