Pemerintah Pertimbangkan 3 Negara Bebas Visa

Fadhli Fadhli - Selasa, 22 Desember 2015
Pemerintah Pertimbangkan 3 Negara Bebas Visa

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli saat rapat koordinasi di Kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (21/12). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Pemerintah akan menambahkan beberapa negara lagi yang akan bebas visa, dengan tiga negara mendapat perhatian khusus oleh pemerintah Indonesia untuk bebas visa.

Rencana yang timbul setelah bebas visa liburan untuk turis dari 90 negara, pemerintah kini menambah 84 negara lagi, dengan total 174 negara yang akan bebas visa ke Indonesia.

Di antara 84 Negara yang mendapatkan bebas visa itu, ada tiga negara yang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Indonesia.

"Ketiga negara itu adalah Brazil, China, dan Australia," ujar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli di Kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, (21/12).

Rizal mengungkapkan, bahwa tadinya hubungan Indonesia dengan Brazil sempat memanas karena adanya sedikit masalah terkait hukuman mati pada warga Brazil yang tersandung kasus narkoba di Indonesia.

"Tapi itu tadi diaporkan sudah selesai. Duta besar (Dubes) Indonesia sekarang sudah diterima dan sudah kembali resmi hubungan diplomtaik kita. Makanya kita bebaskan Brazil," jelas Rizal.

Untuk Australia, Rizal mengakui sangat sulit mencegah kencangnya arus narkoba dari negara tersebut. Namun hal sudah lumayan teratasi saat Menteri Imigrasi Australia, Menteri Perdagangan Australia, dan Dubes Australia menyambanginya.

Saat itu, Indonesia minta tiga hal. pertama Indoneisa minta agar bisa diberikan visa jangka panjang untuk pejabat-pejabat tinggi dari Indonesia. Kedua, Rizal meminta agar kalangan pembisnis yang hendak ke Australia diberikan kemudahan.

"Dan yang ketiga kami juga ingin Australia lebih mengetatkan transportasinya di pelabuhan udara dan laut soal narkoba. Kita tidak ingin ada yang bandel lagi bawa narkoba dan menggunakannya di Indonesia, lalu ketika dikenakan hukum mati kita yang disalahkan," sambung Mantan Menko Perekonomian era Gus Dur itu.

"Untuk itu, saya menyarankan agar Australia segera menerbitkan aturan yang ketat," pintanya.

Negara yang mendapatkan perhatian khusus lainnya adalah Tiongkok. Kata Rizal, Tiongkok merupakan salah satu negara terbesar yang menyelundupkan narkoba ke tanah air.

"Selain itu China ada masalah Cyber Craim juga. Untuk itu, kami akan memanggil Dubes dari China, dan kami juga meminta bantuan pak Budi Waseso, Imigrasi, dan kepolisan agar bahas hal ini," pungkas Rizal. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Terkait Program Lisrik 35.000 MW, Pemerintah Diminta Jujur
  2. Sapulidi Rutin Adakan Kegiatan Bersih-bersih Rumah Ibadat
  3. BKPM: Masalah Pengupahan Harus Segera Diselesaikan
  4. Pertemuan KPPU dengan Go-Jek Hasilkan Tujuh Poin Usulan
  5. Pertemuan KPPU dengan Go-Jek Wacanakan Sistem Kuota
#Pemerintah RI #Bebas Visa
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan
esan ini disampaikan dalam diskusi bersama, antara media massa dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Wakil Menteri Komunikasi Digital Angga Raka Prabowo, dan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Selasa (26/8).
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan
Indonesia
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Pemerintah diminta mengambil saham mayoritas BCA. Komisi XI DPR mengatakan, bahwa hal itu tak perlu dibuat gaduh.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Indonesia
Alumni UI Harus Dukung Pemerintah Rawat Indonesia Cerah
Alumni UI bisa terlibat langsung menyelesaikan persoalan-persoalan dasar masyarakat, seperti pengangguran, kemiskinan, dan pendidikan yang kurang.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Alumni UI Harus Dukung Pemerintah Rawat Indonesia Cerah
Indonesia
Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak
Roblox akan segera diblokir pemerintah. Game ini dianggap membahayakan anak-anak, karena gameplay-nya.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak
Infografis
The Power of Emak-Emak! Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Skema yang kini sedang dibahas pemerintah tidak terbatas pada pemberian insentif berupa uang. Pemerintah juga mulai merancang bentuk dukungan bagi perempuan yang menjalankan peran pengasuhan, seperti fasilitas penitipan anak (daycare) hingga penyediaan tenaga perawat untuk lansia. Gimana nih pendapat kamu tentang berita ini
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 31 Juli 2025
The Power of Emak-Emak! Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Indonesia
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Untuk mendapatkan visa Schengen multiple entry dengan masa berlaku panjang, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan marah ke rakyat karena sering bikin pusing pemerintah. Namun, apakah informasi itu benar?
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat
Indonesia
Tinjau Ulang Pembatasan Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Harus Lobi Amerika
Pemerintah kini harus melobi Amerika. Hal itu untuk meninjau ulang pembatasan tarif impor 32 persen.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Tinjau Ulang Pembatasan Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Harus Lobi Amerika
Indonesia
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Presiden RI, Prabowo Subianto menyebutkan, bahwa program MBG telah menarik perhatian para pemimpin dunia.
Soffi Amira - Jumat, 28 Maret 2025
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Indonesia
Cari Solusi soal PT Sritex, Pemerintah Tegaskan Komitmen untuk Lindungi Pekerja
Pemerintah tegaskan komitmennya untuk lindungi pekerja PT Sritex. Kini, pemerintah mencari solusi terbaik bagi nasib pekerja yang kena PHK.
Soffi Amira - Senin, 03 Maret 2025
Cari Solusi soal PT Sritex, Pemerintah Tegaskan Komitmen untuk Lindungi Pekerja
Bagikan