Terkait Program Lisrik 35.000 MW, Pemerintah Diminta Jujur

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 20 Desember 2015
Terkait Program Lisrik 35.000 MW, Pemerintah Diminta Jujur
Seorang petugas PLN memotong kabel jaringan listrik ketika pengosongan rumah di kawasan Stasiun Kemayoran, Jakarta, Senin (9/3). (Antara)

MerahPutih Bisnis - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diminta untuk tidak membohongi rakyat ihwal progres pembangunan listrik 35.000 Mega Watt (MW).

Menurut Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, jika yang baru selesai Power Purchase Agreement (PPA) adalah yang 10.000 MW maka sampaikanlah kepada masyarakat baru selesai PPA-nya saja. Jangan sampai apa yang disampaikan di depan publik hanya sebuah kampanye belaka.

"Sebab jika pemerintah sampai salah menyampaikan kepada publik itu fatal. Misal pemerintah mengatakan sudah mencapai 10.000 MW. Kemudian masyarakat beranggapan artinya ada pasokan listrik yang besar dan baru, dan masyarakat berpikir artinya pemadaman bergilir di daerah-daerah pelosok bisa diminimalisir misal dari 1 hari mencapai 10 kali bisa jadi 5 hari," ujar Komaidi di Jakarta, Minggu (20/12).

Begitu pula terkait masalah lahan, jika pemerintah baru menyelesaikan persoalan lahan hingga 20 pesen sebutkan saja baru 20 persen. Jangan sampai pemerintah mengarang cerita menyebutkan persoalan lahan sudah mencapai 80 persen.

"Karena jika pemerintah sudah mengatakan lahan 80 persen. Masyarakatkan bisa menghitung nih kapan mulainya, dan kapan mulai COD-nya. Karena yang diinginkan masyarakat adalah ketersediaan energinya" jelasnya.

Perlu diketahui, saat ini pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tengah gencar membangun proyek pembangkit listrik 35.000 MW agar semua wilayah Indonesia dapat terang benderang. Hal tersebut disampaikan Jokowi-JK sejak masih kampanye pemilihan presiden. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Tak Menarik bagi Investor Listrik
  2. Saietta NGS, Superbike Gahar Bertenaga Listrik
  3. Penaikan Tarif Listrik Buat Masyarakat Sehat
  4. Tarif Naik, Listrik Kerap Padam
  5. YLKI Minta Penetapan Tarif Listrik Indonesia Tiru Afrika Selatan

 

#Listrik 35.000 MW #Komaidi Notonegoro
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan