Pembantu Jessica Jadi Saksi Kunci Kematian Mirna


Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Jajaran Polda Metro Jaya terus mendalami kasus tewasnya Mirna. Dalam pengungkapan kasus tersebut, pihak kepolisin telah menggali keterangan asisten rumah tangga Jessica Kumala Wongso (27).
Seperti ketahui, Wayan Mirna Salihin (27) tewas usai minum es kopi vietnam di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu. Jessica merupakan salah satu rekan Mirna saat menikmati kopi di restoran tersebut.
"Kami ada salah satu keterangan dari satu kunci, yaitu pembantunya. Kini, pembantunya sudah kami amankan," ujar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/1).
Masih kata Krishna, keterangan yang telah digali oleh pihaknya itu seperti perintah dari Jessica untuk membuang celananya.
Sementara pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto berdalih bahwa penyebab membuang celana tersebut lantaran terdapat sobekan.
"Tapi kami kan belum tahu, belum ketemu celananya. Tetapi fakta, dia buang celana setelah kejadian," paparnya.
Krishna menambahkan, asisten rumah tangga Jessica sudah menjalani pemeriksaan. Namun untuk hasilnya, Krishna enggan menyebutkan kepada publik.
"Pembantu sudah diperiksa, tetapi kami gak bisa omongkan hasilnya. Tetapi pembantu diperintah Jessica, saya juga belum baca berita acara dari pembantunya," terangnya.
Mengenai celana yang menjadi bahan penyelidikan, Krishna menyarankan agar media menggali informasi tersebut dari kuasa hukum Jessica yaitu Yudi.
"Karena kami masih mencari bukti celana, gak ngomong itu, malah yang ngomong pengacaranya. Jadinya malah kalian tanya ke saya, tanya saja sana sama yang ngomong (Yudi)," tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
