Pedagang Luar Yogyakarta Ramaikan Kirab Jumenengan Paku Alam X


Kereta kencana yang dinaiki KGPAA Paku Alam X disambut hangat warga, Yogyakarta, Kamis (7/1). (Foto: Twitter/@YogyakartaCity)
MerahPutih Peristiwa - Kirab Jumenengan Paku Alam X yang diadakan hari ini, Kamis (7/01), membawa berkah bagi pedagang asongan. Para pedagang tersebut berdatangan dari berbagai daerah, bahkan luar Yogyakarta. Mereka memenuhi area khusus pedagang dadakan.
Muhammad Ali Sidiq, pedagang minuman asal Semarang menjelaskan, ia rela berangkat pagi agar tidak ketinggalan pertunjukkan besar ini. Ali Sidiq menjelaskan, pedagang dadakan yang berdatangan sebagian besar berasal dari luar kota Yogyakarta.
"Ini kan peristiwa besar. Jarang ada. Setahun sekali saja gak pasti. Makanya saya kebut tadi pagi ke sini," paparnya kepada merahputih.com, di Puro Pakualaman, DI Yogyakarta, Kamis(7/01).
Pria yang mengaku akrab dipanggil Sidiq ini menjelaskan, ia datang bersama saudaranya dengan menggunakan kendaraan khusus. Menurutnya, selain akan membawa keuntungan, berdagang di sekitar jumenengan membawa berkah tersendiri.
Sidiq menambahkan, Kirab Jumenengan Paku Alam X membawa banyak berkah bagi dirinya dan rekan sesama pedagang asongan. Pasalnya, udara Yogyakarta yang panas dan padatnya warga yang menyaksikan menjadikan dagangan minuman miliknya terjual habis. Baginya, banyaknya pembeli saat jumenengan memberi kesan tersendiri dalam kepercayaannya. " Apalagi kan cuacanya bagus. Makanya saya bela-belain ke sini," pungkasnya.
Seperti diketahui, prosesi pengangkatan atau jumenengan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam (PA) X dilaksanakan hari ini, Kamis (7/1), pukul 08.30 WIB, di Bangsal Sewatama Yogyakarta.
Setelah penobatan tersebut, KBPH Suryodilogi otomatis menjadi Wakil Gubernur DI Yogyakarta mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur. Penobatan putra mahkota KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X menggantikan KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada 21 November 2015 lalu. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
