Ribuan Warga Padati Jalur Kirab Jumenengan Paku Alam X


Marching Band dari Angkatan Udara Republik Indonesia menjadi pengawal dari rangkaian Kirab Jumenengan Paku Alam X, di Puro Paku Alam, DI Yogakarta, Kamis (7/01). (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Ribuan warga padati rute Kirab Jumenengan KPAA Paku Alam X hari ini. Kirab dimulai sejak pukul 14.00 WIB dan menyusuri jalan sejauh 3,5 kilometer.
Seperti diketahui, prosesi pengangkatan atau jumenengan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam (PA) X dilaksanakan hari ini, Kamis (7/1), pukul 08.30 WIB, di Bangsal Sewatama Yogyakarta.
Setelah penobatan tersebut, KBPH Suryodilogi otomatis menjadi Wakil Gubernur DI Yogyakarta mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur. Penobatan putra mahkota KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X menggantikan KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada 21 November 2015 lalu.
"Rute yang ditempuh mulai dari pintu masuk Puro Pakualaman. Kemudian, keluar menuju Jalan Sultan Agung, kemudian Jalan Gajah Mada hingga Kusumanegara dan kembali ke Pura Pakualaman," papar Ketua Kirab Hasto Prakoso kepada wartawan di Puro Paku Alam, DI Yogyakarta, Kamis (7/12).
Warga pendatang, Restiana Widiawati (21) menjelaskan, ia menyempatkan diri untuk melihat kirab di sela-sela kesibukan pekerjaan. Mahasiswi asal Magelang ini mengungkapkan tertarik untuk melihat prosesi Kirab Jumenengan Paku Alam X. "Peristiwa langka. Mumpung ada kesempatan ya lihat saja," tuturnya.
Berdasarkan pantauan merahputih.com, sepanjang jalur kirab warga tampak menyemut. Bahkan, di antara ribuan tersebut, tampak pula beberapa warga asing yang hilir mudik mengabadikan jumenengan tersebut dengan kamera. (fre)
BACA JUGA:
- KGPAA Anglingkusumo Tolak KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X
- Kasultanan Ngayogyakarta Sampaikan Dhawuh Raja
- Ini Lokasi Utama Perayaan Malam Tahun Baru di Yogyakarta
- Seribu Terompet Warnai Malam Tahun Baru di Jogja City Mall
- Wisata Air di Yogyakarta Kebanjiran Pengunjung di Akhir Tahun
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
