KGPAA Anglingkusumo Tolak KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 06 Januari 2016
KGPAA Anglingkusumo Tolak KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X

Keraton Yogyakarta (Foto: Twitter/@DolanDiJogja)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Meski prosesi pengangkatan atau jumenengan bakal dilaksanakan besok, Kamis (7/1), internal Kadipaten Paku Alam masih bersitegang. Pengangkatan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam (PA) X mendapat protes keras dari pihak Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Anglingkusumo. Pihak Anglingkusumo menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk menggugat pengangkatan tersebut.

"Kami akan mengambil langkah hukum. Secara tegas kami menolaknya, tapi kami tetap mempersilakan bila ada keluarga yang akan menghadiri jumenengan. Tapi itu bukan dukungan," kata KPH Wiroyudho saat konferensi pers menyikapi jumenengan, di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta, Rabu (6/1).

Berdasarkan pengakuan Wiroyudho, alasan penolakan karena pengangkatan tersebut tidak menyertakan pihak KGPAA Anglingkusumo. Selain itu, masalah pertanahan yang menjadi kawasan Bandara Kulonprogo juga menjadi alasan lain. Penjualan tanah tersebut dinilai tidak menjunjung trah keluarga.

"Kami tidak akan mengganggu jumenengan. Kami masih menjunjung slogan Jogja Berhati Nyaman," imbuh Wiroyudho.

Di sisi lain, pihak Keraton Yogyakarta mendukung penuh pengangkatan tersebut. Sebagai dukungan, pihak keraton memberi pinjaman kuda kereta. Hal ini ditegaskan Penghageng Tepas Dwarapura Kraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Jatiningrat. Ia bahkan menambahkan, keberadaan Paku Alam X nantinya berkedudukan sebagai Nganemi Putra Mahkota Keraton Yogyakarta. (fre)


BACA JUGA:

  1. Kasultanan Ngayogyakarta Sampaikan Dhawuh Raja
  2. Ini Lokasi Utama Perayaan Malam Tahun Baru di Yogyakarta
  3. Seribu Terompet Warnai Malam Tahun Baru di Jogja City Mall
  4. Wisata Air di Yogyakarta Kebanjiran Pengunjung di Akhir Tahun
  5. Catatan Akhir Tahun Polda Yogyakarta: Korban Lalu Lintas 352 Jiwa
#Yogyakarta #Keraton Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan