Pancasila Harus Diterapkan dalam Setiap Sendi Kehidupan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 03 Mei 2016
Pancasila Harus Diterapkan dalam Setiap Sendi Kehidupan

Pancasila (Twitter DPR RI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Pancasila berguna untuk menciptakan harmoni dalam kebhinekaan Indonesia. Pancasila mampu membendung ancaman propaganda radikalisme dan terorisme. 

Penerapan nilai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan bangsa mutlak dilakukan agar Indonesia tidak terseret nilai asing serta paham radikal dan terorisme

“Pancasila itu adalah nilai-nilai luhur bagsa, sehingga dalam implementasinya harus diterjemahkan dalam sistem ketatanegaraan kita, baik itu hukum, ekonomi, maupun politik. Selain itu penerapan Pancasila itu juga harus melibatkan hukum lokal (kearifan lokal). Dengan begitu penerapannya akan lebih efektif,” kata Pengajar Program Pascasarjana Kajian ilmu Kepolisian Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar di Jakarta, Selasa (3/5) dalam keterangan tertulis.

Bila itu berjalan, lanjut Bambang, fungsi Pancasila sebagai benteng Indonesia dalam membendung dan memerangi paham radikal dan terorisme akan semakin efektif. Apalagi Pancasila bisa menyatu dengan kearifan lokal sesuai dengan semboyan bangsa ini, Bhineka Tunggal Ika.

Selain itu, kata Bambang, nilai-nilai Pancasila juga harus dipelihara dan tidak hanya dijadikan slogan atau ditempel di papan pengumuman.

“Itu harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja harus ada manajemen yang menggambarkan bagaimana nilai dasar Pancasila dalam memperkuat nasionalisme bangsa ini. Intinya, Pancasila adalah orientasi kehidupan yang bersifat komunal atau umum. Jadi kalau ada perilaku yang bersifat individu itu tidak sesuai dengan Pancasila dan jangan diadopsi. Ini tidak boleh dilakukan secara sepotong-sepotong, karena makin derasnya perkembangan berbagai pengaruh ideologi dari luar sana, terutama ideologi kekerasan,” ungkapnya. 

Sementara itu Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI), KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin mengatakan, penegakan nilai-nilai Pancasila dan pemahaman sejarah NKRI mutlak harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk membendung penyebaran ideologi kekerasan dan terorisme. 

Menurutnya, memahami sejarah bangsa dan Pancasila itu adalah pintu masuk untuk menjadi warga negara Indonesia sejati yang anti paham kekerasan dan terorisme. Dari situ nantinya akan terjadi ideologisasi kenapa negara ini memilih Pancasila sebagai dasar negara, kenapa negara ini memilih NKRI atau kenapa para kiai kemudian mengorbankan tujuh kata dalam draf Pancasila yang pertama. Itu penting karena selama ini banyak orang yang tidak tahu. 

“Generasi muda sekarang banyak yang tidak tahu mengenai sejarah itu. Untuk itu pintu masuk untuk menjaga ataupun untuk menegakkan Pancasila agar dapat menjaga harmoni kebangsaan dan kebhinekaan, ya harus menggalakkan lagi pelajaran sejarah bangsa di sekolah-sekolah dasar dan menengah,” ujarnya.

Namun dirinya enggan membenarkan mengenai berkurangnya pelajaran sejarah di sekolah-sekolah karena sejarah di Indonesia ini ada bermacam-macam versi. Menurutnya hal ini harus diverifikasi lagi demi kepentingan sejarah itu sendiri, serta kepentingan generasi-generasi mendatang.

BACA JUGA:

  1. GP Ansor: Spanduk Propaganda Khilafah Akan Ditertibkan
  2. Tugas Warga Negara Menjaga Keutuhan NKRI
  3. Kepala BNPT Ajak Negara Sahabat Perangi Teroris Global
  4. Ketua Ikadi: Islam Tidak Mengajarkan Membunuh Sesama Manusia
  5. Pemahaman Agama Sepotong-Sepotong Bisa Terjerumus Paham Radikalisme

 

#Pancasila
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Prabowo berpandangan Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Indonesia
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Indonesia
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah ancaman adu domba dari pihak luar.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Indonesia
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Ruas jalan yang terdampak meliputi Jalan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, dan Jalan Kwini II. Pengendara baik roda dua maupun roda empat disarankan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Bagikan