OJK Keluarkan Rekomendasi 35 LKBB Salurkan KUR

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 10 Mei 2016
OJK Keluarkan Rekomendasi 35 LKBB Salurkan KUR

ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Sebanyak 35 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menyusul keluarnya rekomendasi pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selanjutnya mereka akan mengikuti beberapa tahapan untuk menjadi penyalur KUR seperti membangun SIKP, dengan Kemenkeu, membangun sistem informasi. 

"Penandatanganan perjanjian kerjasama ini sebagai titik awal bagi bank penyalur untuk menyalurkan KUR. Dengan bertambahnya bank penyalur, diharapkan akan mempercepat realisasi penyaluran KUR tahun ini," jelas Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Braman Setyo dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5).  

Menurut Braman, dari 35 bank dan LKBB tersebut, sebanyak 15 bank telah membangun‎ online system dengan SIKP dan mendapat rekomendasi dari Kementrian Keuangan untuk menjadi bank penyalur KUR. Sisanya, sebanyak 20 bank dan LKBB sedang dalam proses membangun online system dengan SIKP yang terdapat di Kementrian Keuangan. 

"Penandatanganan perjanjian kerjasama ini sebagai titik awal bagi bank penyalur untuk menyalurkan KUR. Dengan bertambahnya bank penyalur, diharapkan akan mempercepat realisasi penyaluran KUR tahun ini," tuturnya. 

Sementara itu, realisasi penyaluran KUR tahun 2016 per 7 Mei 2016 tercatat sebesar Rp39,12 triliun kepada 1.640.524 debitur. Rinciannya, BRI sebesar Rp29.061,7 miliar kepada 1.504.367 debitur, Bank Mandiri Rp5.916,5 miliar kepada 119.005 debitur, Bank BNI Rp4.122,6 miliar kepada 16.302 debitur, Bank Sinarmas Rp9,7 miliar kepada 592 debitur, Bank NTT Rp11,9 miliar kepada 252 debitur, serta Bank Kalbar Rp0,8 miliar kepada 6 debitur. (Abi)

BACA JUGA:

  1. BKPM Dekati Investor dari Australia
  2. Gara-Gara Harga Minyak Anjlok, Pendapatan Negara Tidak Capai Target
  3. Pemerintah Desak Perbankan Syariah Segera Salurkan KUR
  4. OJK: Divestasi Freeport Melalui IPO Beri Dampak Positif
  5. Pemerintah, BI, dan OJK Tak Kompak Ancam Stabilitas Ekonomi
#Otoritas Jasa Keuangan #Lembaga Keuangan Bukan Bank
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Bank DKI Edukasi Pelajar soal Literasi Keuangan
Dalam kesempatan tersebut, Bank DKI dalam mendorong peningkatan literasi keuangan dan aktivitas menabung bagi masyarakat, khususnya pelajar di Provinsi Banten.
Andika Pratama - Jumat, 01 September 2023
Bank DKI Edukasi Pelajar soal Literasi Keuangan
Indonesia
OJK Ungkap Penyebab Anak Muda Tidak Bisa Ajukan KPR
Salah satunya adalah tunggakan cicilan PayLater.
Andika Pratama - Jumat, 18 Agustus 2023
OJK Ungkap Penyebab Anak Muda Tidak Bisa Ajukan KPR
Bagikan