Pemerintah Desak Perbankan Syariah Segera Salurkan KUR


Braman Setyo (foto: Facebook)
Merahputih Keuangan - Pemerintah terus menggenjot pihak perbankan syariah agar langsung menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal ini dinyatakan Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo. Ia mengungkapkan hingga saat ini perbankan syariah masih belum juga mengajukan diri sebagai pihak penyalur kredit tersebut.
"Contoh Bank Syariah seperti BNI Syariah dan BRI Syariah dihimbau segera untuk mengajukan diri dalam penyaluran KUR," ujar Braman saat ditemui di Gedung SMESCO Tower, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
Sebelumnya, Braman mengatakan Bank Syariah pernah menjadi penyalur KUR sejak Periode 2004-2014. Akan tetapi, setelah dievaluasi oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka kredit bermasalah (non performing loan/NPL) mengalami peningkatan yang sangat tinggi.
"Saat ini kalau kita melihat masyarakat sangat membutuhkan penyaluran KUR oleh bank syariah untuk meneruskan membuka usaha," terangnya.
Seperti diketahui, tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp100-120 triliun. Bunga kredit yang disalurkan sebesar 9 persen. Kredit berbunga rendah ini disalurkan untuk sektor usaha mikro, ritel, dan penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KUR Perumahan Segera Diumumkan, Diklaim Bisa Buka Lapangan Kerja

21 Negara APEC Bertemu di Bali Bahas Pengembangan UMKM

Penghasilan Rp 3 Juta, Nelayan Bisa Dapat KUR Rp 350 Juta

Bank DKI Dorong Literasi Keuangan Syariah Melalui Digitalisasi

Unit Usaha Syariah Bank DKI Terapkan Strategi Dual Banking Leverage Model

Menkop UKM Teten Targetkan Sejuta Start Up Baru hingga 2024

Hingga 12 Juni 2023, Realisasi KUR Capai Rp 87,48 Triliun

Menkop Teten Ajak Pegadang Pakai Impor Ilegal Beralih Jual Produk Lokal

Kemenkop UKM Terima 21 Aduan Masyarakat Terkait Impor Ilegal Pakaian Bekas

Bank DKI Gandeng Kemenko Perekonomian Kenalkan Pembiayaan KUR Buat Generasi Muda
