Gara-Gara Harga Minyak Anjlok, Pendapatan Negara Tidak Capai Target

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 07 Mei 2016
Gara-Gara Harga Minyak Anjlok, Pendapatan Negara Tidak Capai Target

Eksplorasi minyak (Foto capture txprobatelitigation.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Pendapatan negara dari sektor migas dan gas bumi (migas) tidak memenuhi target akibat anjloknya harga minyak mentah dunia. Belakangan harga minyak mentah dunia kian tak menentu. 

Direktur Pembinaan Program Migas, Dirjen Migas, Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengatakan pendapatan negara yang hasilkan dari migas semakin tidak menentu. Karena selama ini harga minyak dunia berfluktulasi. 

"Selama ini sangat mempengaruh penerimaan migas dari hasil penjualan disesuaikan dengan formula harga minyak," ujar Agus saat ditemui dalam diskusi di Indonesia Investment Week 2016, JIEXPO Kemayora, Jakarta Pusat, Jumat (6/5).

Agus menambahkan hasil penjualan migas tersebut dapat mempengaruhi pendapatan negara di sektor Migas. Contohnya, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 menargetkan sekitar Rp300 triliun. Akan tetapi, terjadi penurunan harga Rp130 triliun, sehingga tidak mencapai target. 

"Saat ini perkembangan harga minyak tidak bisa diprediksikan beberapa tahun terakhir. Bahkan, penurunan harga minyak dunia sampai pada level US$32 per barel, dari harga sebelumnya sebesar US$120 per barel," tuturnya.

Agus menjelaskan penurunan penjualan migas ini tak hanya berpengaruh kepada pendapatan negara tetapi juga kepada bagi hasil di daerah. 

"Jadi pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan dari sektor mitas lagi. Selain itu, pemerintah juga telah mengubah paradigma hasil penjualan migas. Sektor migas tidak lagi diandalkan sebagai sumber keuangan negara, tetapi penggerak perekonomian di daerah," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Harga Minyak Dunia Turun Lagi
  2. Pemerintah Bekukan Izin Ekspor Konsentrat Freeport
  3. Schlumberger Rumahkan 10.000 Karyawan, Kementerian ESDM Angkat Tangan
  4. Ford Hengkang dari Indonesia
  5. Chevron Akan PHK 1.500 Karyawan, Ini Jawaban Kementerian ESDM
#Harga Minyak Mentah Anjlok #Migas
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
DPR Tuntut Jawaban Konkret dari PGN dan Kemenperin Terkait Kebijakan Gas
Komisi VII butuh jawaban konkret, bukan sekadar melempar masalah ke pihak lain
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
DPR Tuntut Jawaban Konkret dari PGN dan Kemenperin Terkait Kebijakan Gas
Indonesia
SPBU Merek Asing Alami Kelangkaan BBM, Impor 1,4 Juta Kilo Dari AS Jadi Solusi Juta Kiloliter
Kementerian ESDM meminta kepada masing-masing badan usaha, termasuk Pertamina, untuk merinci berapa kebutuhan impor BBM mereka hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
SPBU Merek Asing Alami Kelangkaan BBM, Impor 1,4 Juta Kilo Dari AS Jadi Solusi Juta Kiloliter
Indonesia
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Data produksi minyak bumi yang ditampilkan oleh Kementerian ESDM meliputi minyak, kondensat, dan NGL.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Jika subsidi BBM dikurangi, maka kompensasi bagi kelompok rentan dan masyarakat di garis kemiskinan mutlak disiapkan agar daya beli tidak tergerus
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Indonesia
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Kemitraan strategis Indonesia - Rusia berpotensi memperkuat ketahanan energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Indonesia
Menteri Bahlil Tepuk Jidat, RI Impor BBM dari Negara Tidak Punya Minyak!
Bahlil mencurigai ada yang sengaja membuat Indonesia terus-menerus mengimpor BBM dari luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Menteri Bahlil Tepuk Jidat, RI Impor BBM dari Negara Tidak Punya Minyak!
Indonesia
Bahlil Klaim Punya Bukti Ketergantungan Impor Migas Indonesia Sengaja Didesain
"Saya sudah dapat membuktikan itu tapi datanya khusus untuk kami saja," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Bahlil Klaim Punya Bukti Ketergantungan Impor Migas Indonesia Sengaja Didesain
Indonesia
Pemerintah Tawarkan Blok Migas Cadangan Besar ke Perusahaan AS, Termasuk Wilayah Blok Bali
Pemerintah Indonesia yang menawarkan 60 blok minyak dan gas baru untuk dieksplorasi pada 2025 hingga 2027.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Pemerintah Tawarkan Blok Migas Cadangan Besar ke Perusahaan AS, Termasuk Wilayah Blok Bali
Indonesia
Prabowo Sebut Indonesia Punya Kekuatan dan Potensi, Banyak yang Ingin Memecah Belah
Prabowo minta semua pihak waspada.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Prabowo Sebut Indonesia Punya Kekuatan dan Potensi, Banyak yang Ingin Memecah Belah
Bagikan