NASA Lanjutkan Simulasi Misi Tinggal di Mars

HI-SEAS Dom. (Foto: HI-SEAS)
MerahPutih Sains - NASA masih melanjutkan simulasi misi mereka untuk mengirim astronot ke Mars. Simulasi bernama Hawaii Space Exploration Analog and Simulation (HI-SEAS) itu dilakukan di gunung berapi Mauna Loa, Hawaii yang sudah berjalan lebih dari delapan bulan dan akan terus dilakukan selama setahun.
Para astronot intu terdiri dari astrobiologis asal Perancis, Fisikawan asal Jerman, dan beberapa ahli dari Amerika. Mereka akan melanjutkan simulasi tinggal di Mars selama satu hingga tiga tahun ke depan. Dalam kubah selebar 36 kaki dan tinggi 20 kaki itu mereka memiliki kamar sendiri dan beraneka perlengkapan yang mereka butuhkan.
Para astronot harus bertahan hidup hanya dengan memakan tuna kaleng dan keju bubuk. Tiap harinya mereka juga hanya berhadapan dengan perlengkapan astronomi dan baru bisa keluar jika menggunakan baju ruang angkasa. Dengan berbagai hal membosankan itu, mereka tentu harus bisa mengatasi emosi mereka agar tidak stress.
Bagi NASA, percobaan ini diperlukan untuk mengetahui konflik apa yang akan timbul pada para astronot jika mereka harus hidup bersama dengan hanya sedikit ruang privasi. Jika berhasil, sebelum melakukan ekspidisi di Mars, para astronot akan menghabiskan enam bulan di ISS.
Baca juga:
Peneliti Temukan Mekanisme Untuk Kekang Sel Kanker
NASA Temukan Bahan yang Bisa Sembuhkan Diri Sendiri
Bagikan
Berita Terkait
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi

SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032

Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir

NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi

ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat

NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?

Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini

Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru
