Narkoba Jadi Ancaman Serius Bagi Indonesia
Deklarasi Indonesia Anti Narkoba di Gedung Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (20/5). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Bahaya Narkoba saat ini memang menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia. Saat ini, korban tewas akibat penggunaan Narkoba sendiri mencapai tewas 40 – 50 orang setiap harinya.
Dewan Pembina Indonesia Anti Narkoba (INASO) Lukas Pamardi mengatakan pertama-pertama ancaman potensial Indonesia adalah Narkoba yang perlu diantisipasi bersama seluruh elemen masyarakat.
"Bahaya Narkoba sendiri tidak hanya merambah anak remaja saja tetapi sudah menyentuh semua kalangan khususnya orang dewasa," kata Lukas saat ditemui di Gedung Museum Sumpah Pemuda, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).
Lukas menambahkan dirinya menilai perlu adanya kampanye anti narkoba disekolah-sekolah untuk menyelematkan generasi muda dari bahaya narkoba. Tindakan ini harus diambil karena untuk menyelematkan generasi muda.
"Kita akan terus kampanye anti narkoba yang akan di adakan di sekolah-sekolah mengenai bahaya narkoba. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda. Kami juga mengajak rohaniawan dari berbagai agama untuk mengingatkan umatnya," terangnya.
Menurut Lukas, bagi para pelaku bandar pantas diberikan sanksi hukuman mati seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.
"Saya sangat setuju dengan pernyataan Pak Presiden Joko Widodo yang tegas menghukum mati bagi para bandar narkoba. Hukuman ini akan memberikan efek jera bagi para bandar itu," tegasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar