Narkoba Jadi Ancaman Serius Bagi Indonesia

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 20 Mei 2016
Narkoba Jadi Ancaman Serius Bagi Indonesia

Deklarasi Indonesia Anti Narkoba di Gedung Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (20/5). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Bahaya Narkoba saat ini memang menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia. Saat ini, korban tewas akibat penggunaan Narkoba sendiri mencapai tewas 40 – 50 orang setiap harinya.

Dewan Pembina Indonesia Anti Narkoba (INASO) Lukas Pamardi mengatakan pertama-pertama ancaman potensial Indonesia adalah Narkoba yang perlu diantisipasi bersama seluruh elemen masyarakat.

"Bahaya Narkoba sendiri tidak hanya merambah anak remaja saja tetapi sudah menyentuh semua kalangan khususnya orang dewasa," kata Lukas saat ditemui di Gedung Museum Sumpah Pemuda, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).

Lukas menambahkan dirinya menilai perlu adanya kampanye anti narkoba disekolah-sekolah untuk menyelematkan generasi muda dari bahaya narkoba. Tindakan ini harus diambil karena untuk menyelematkan generasi muda.

"Kita akan terus kampanye anti narkoba yang akan di adakan di sekolah-sekolah mengenai bahaya narkoba. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda. Kami juga mengajak rohaniawan dari berbagai agama untuk mengingatkan umatnya," terangnya.

Menurut Lukas, bagi para pelaku bandar pantas diberikan sanksi hukuman mati seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.

"Saya sangat setuju dengan pernyataan Pak Presiden Joko Widodo yang tegas menghukum mati bagi para bandar narkoba. Hukuman ini akan memberikan efek jera bagi para bandar itu," tegasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Muslimat NU Bentuk Laskar Antinarkoba di Tiap Desa
  2. Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Ditetapkan Tersangka
  3. Kemenpora Bakal Bentuk Satgas Anti Narkoba di 1.500 Desa
  4. Negara Darurat Narkoba, Separuh Penghuni Lapas Pengguna Narkoba
  5. Jokowi Perintahkan Perangi Narkoba Gila-gilaan
#Narkoba #Kasus Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Dari hasil pengungkapan tersebut, aparat menangkap 17 orang tersangka, dengan 7 orang lainnya masih berstatus DPO.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Indonesia
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Total barang bukti yang diamankan mencapai sekitar 31 kilogram sabu dan ratusan butir ekstasi, dengan estimasi nilai mencapai Rp 60,5 miliar.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
BNN mengungkap peran Paryatin alias Dewi Astutik, bandar narkoba lintas negara yang diduga merekrut ratusan WNI dalam jaringan internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
BNN mengungkap perjalanan Dewi Astutik, mantan guru di Kamboja yang terlibat penyelundupan 2 ton sabu serta jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Bagikan