Nahdlatul Ulama Tegaskan Tidak Ikut dalam Aksi Bela Islam II

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 28 Oktober 2016
Nahdlatul Ulama Tegaskan Tidak Ikut dalam Aksi Bela Islam II

Said Aqil Siradj (ketiga kiri) saat konferensi pers di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu menimbulkan kontroversi hampir di seluruh kalangan. Jumat (4/11) pekan depan, terdapat kabar bila terdapat aksi besar yang mengatasnamakan Aksi Bela Islam II. Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya tanggal 14 Oktober lalu.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menegaskan organisasinya tidak akan turut dalam aksi tersebut.

"Kita larang menggunakan atribut NU. Kalau orang yang membawa bendera NU, itu jelas pihak ketiga yang ingin menimbulkan fitnah," ucapnya di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

Said menambahkan, Jamiyyah Nahdlatul Ulama harus mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, ukhuwah atau persaudaraan merupakan modal utama untuk membangun tatanan masyarakat yang aman, damai, adil dan makmur.

"Jaga ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan) agar Indonesia bebas dari ancaman perpecahan," terangnya.

Kepada pihak yang mengikuti aksi nanti, Said berharap agar tetap menjaga nilai akhlakul karimah (akhlakul baik) dengan menjaga ketertiban, keamanan masyarakat dan kenyamanan lalu lintas.

"Mari tengadahkan tangan mohon petunjuk dan berdoa semoga Indonesia selalu diberi kesejukan dan kedamaian dalam perlindungan, penjagaan dan pertolongan Allah," tutup Said. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Polemik Surat Almaidah 51, Bawaslu: Belum Ditemukan Pelanggaran
  2. Pengunggah Video Ahok Terkait "Al Maidah: 51" di Facebook Laporkan Balik Muannas Al Aidid
  3. Komentar Ustaz Yusuf Mansur Soal Surat Al Maidah dan Ahok
  4. Soal Al Maidah 51, Ini Nasehat Aa Gym untuk Ahok
  5. Gara-gara Surat Al Maidah, Suara Ahok Diprediksi Berkurang

 

#Gubernur Ahok #Nahdlatul Ulama #Said Aqil Siradj
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Gus Yahya mengatakan pleno Syuriyah PBNU hanya manuver politik, apalagi dirinya tengah melakukan transformasi organisasi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Indonesia
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Gus Yahya pun menyatakan siap menempuh jalur apa pun bila diperlukan. Namun, ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga bangunan organisasi agar tetap utuh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Indonesia
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Gus Yahya mengklaim masih aktif menjalankan tugas dan fungsi-fungsi organisasi. Dia menjelaskan, apabila ingin memberhentikan dirinya harus melalui muktamar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Indonesia
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Muktamar mendatang harus dijadikan momentum penataan ulang tata kelola jamiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Indonesia
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Marwah organisasi dan membuat NU kehilangan ruh dasarnya sebagai Jam’iyah yang berpijak pada syura, moral publik, dan kebenaran yang dibimbing para ulama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Indonesia
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Gubernur Jakarta mengaku mendapatkan bisikan dari Ketua PW Muslimat NU DKI Hizbiyah Rochim untuk memasukan kader Muslimat ke dalam BUMD.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Indonesia
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Palestina-Israel menjadi bahan penelitian menarik bagi Tenaga Ahli Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Eneng Ervi Siti Zahroh Zidni.
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Indonesia
NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!
Temukan bagaimana Muslimat NU berperan penting dalam menjaga persatuan bangsa, dari pendidikan hingga pelatihan militer, demi kedaulatan dan kemajuan Indonesia.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 14 Februari 2025
NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!
Lifestyle
Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag
Nisfu Syaban 2025: Menurut Nahdlatul Ulama berdasarkan data hilal yang dirilis oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
ImanK - Selasa, 11 Februari 2025
Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag
Indonesia
Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi
Lembaga PDP ini, tidak harus benar-benar baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 Februari 2025
Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi
Bagikan