Nahdlatul Ulama Khawatir Aksi 4 November Ditunggangi Pihak Ketiga


Said Aqil Sirodj (Foto: www.nu.or.id)
MerahPutih Nasional - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengkhawatirkan bila aksi besar tanggal 4 November mendatang, demonstrasi lanjutan terkait Ahok singgung Surat Al Maidah, ditunggangi oleh kepentingan politik yang lebih besar dari isu Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Yang saya khawatirkan ditunggangi pihak ketiga sekadar kepentingan Pilgub. Jadi demonya bukan hanya sebatas Pilgub, tapi lebih dari itu," katanya di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Kekhawatiran tersebut, lanjut Said Aqil, lantaran ia bercermin dari peristiwa di negara-negara teluk seperti Irak, Afganistan, Suriah, Yaman dan lainnya.
"Khawatir kan boleh kalau demo itu bukan masalah Pilgub, tapi lebih besar dari itu seperti Irak, Afganistan. Naudzubillah (kita berlindung kepada Allah) kan," ujar Said.
Atas kekhawatiran tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat yang ikut dalam aksi tanggal 4 November mendatang untuk selalu menjaga akhlakul karimah (akhlak baik) dengan menjaga ketertiban dan persatuan NKRI.
"Mari tengdahkan tangan mohon petunjuk dan berdoa semoga Indonesia selalu diberi kesejukan dan kedamaian dalam perlindungan, penjagaan dan pertolongan Allah," tegas Said. (Yni)
BACA JUGA:
- Nahdlatul Ulama Tegaskan Tidak Ikut dalam Aksi Bela Islam II
- Polemik Surat Almaidah 51, Bawaslu: Belum Ditemukan Pelanggaran
- Pengunggah Video Ahok Terkait "Al Maidah: 51" di Facebook Laporkan Balik Muannas Al Aidid
- Komentar Ustaz Yusuf Mansur Soal Surat Al Maidah dan Ahok
- Soal Al Maidah 51, Ini Nasehat Aa Gym untuk Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD

Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting

NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!

Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag

Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024

Tak Perlu Penyeragaman Paskibraka Berjilbab, BPIP: Kita Ini Bhinneka

Gus Yahya Tegaskan Banser Ototnya Nahdlatul Ulama

Ketum PBNU Ungkap Ada Organisasi Pelobi Israel di Indonesia
