Jokowi Benarkan Pemerintah Impor Beras dari Vietnam dan Thailand


Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin Rapat Terbatas membahas beras dan ketersedian pasokan pangan, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/4). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo membenarkan Indonesia akan melakukan impor beras dari Thailand dan Vietnam tahun ini. Impor ini untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan kekurangan stok cadangan beras akibat dampak kekeringan.
"Impor ini kita lakukan untuk memperkuat cadangan beras nasional," kata Presiden Jokowi seusai membuka pameran Trade Expo Indonesia (TEI), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).
Namun, beras impor tersebut tidak akan langsung digunakan melainkan sebagai cadangan stok beras nasional jika nanti terjadi kekurangan.
Kepala Negara menambahkan meski Indonesia telah menyepakati akan mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand. Namun, pasokan beras itu akan disimpan dulu di kedua negara tersebut sebagai langkah pemerintah untuk berjaga-jaga. Jika pemerintah membutuhkan tambahan beras yang mendesak karena kondisi dampak kekeringan, maka beras impor tersebut baru akan masuk ke Indonesia.
"Beras impor ini ditaruh di Vietnam atau Thailand dulu. Nah, nanti diputuskan kalau sudah kelihatan, di minggu ketiga atau minggu keempat Oktober jika hujannya masih ragu-ragu, ya perlu ditarik ke Indonesia," jelasnya.
Hingga saat ini cadangan beras yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 1,7 juta ton. Jumlah itu akan bertambah sekitar 200.000-300.000 ton beras hasil panen pada bulan Oktober dan November.
Ada enam provinsi yang menjadi tumpuan produksi beras di seluruh Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia akan mengimpor beras 1,5 juta ton beras dari Thailand dan Vietnam. Impor beras dilakukan karena kekhawatiran produksi dalam negeri terganggu dampak El Nino.
"Enggak ada yang bisa melawan bencana alam. Ini El Nino. Sebesar apapun usaha kalau tidak ada air mau dibilang apa? Beras akan diimpor dari Thailand dan Vietnam lebih dari 1,5 juta ton," kata Wapres saat transit dalam penerbangan dari Dubai ke New York untuk mengikuti sidang umum PBB, beberapa waktu lalu.
Selang 14 hari mengintruksikan impor, pemerintah Vietnam membenarkan kabar tersebut. Vietnam mengaku memenangkan tender untuk memasok hampir 1 juta ton beras ke Indonesia. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK

Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari

Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Surplus Beras 4 Juta Ton Bikin Dunia Melongo, Titiek Soeharto Ungkap Peluang Ekspor Menggiurkan!

Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Indonesia Menuju Swasembada Pangan
