Vietnam Kesulitan Suplai 1,5 Juta Ton Beras ke Indonesia


Sejumlah pekerja mengangkut beras yang baru masuk dari petani di gudang bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6). (Foto Antara/Dedhez Anggara)
MerahPutih Bisnis - Pemerintah akhirnya memutuskan akan mengimpor beras dari Vietnam sebanyak 1,5 juta ton. Tapi, karena keterbatasan waktu pemerintah Vietnam hanya mampu menyediakan 1 juta ton beras.
"Sesuai dengan perjanjian, Vietnam mampu menyiapkan sebesar 1,5 juta ton beras. Tapi dengan terbatasnya waktu mereka hanya mampu menyediakan 1 juta ton. Sedangkan kalau ambil dari negara lain pastinya akan bermasalah dengan kemampuan loading capacity," jelas Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti saat ditemui di tengah acara Laporan 1 Tahun Kementerian BUMN-Kabinet Kerja RI, di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan No 13, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
Dijelaskan Djarot pemerintah RI tengah mengupayakan kekurangan 500 ribu ton beras untuk didatangkan dari Thailand.
"Kita mencoba membuka pembicaraan dengan Thailand untuk membantu kita dalam mem-back up kekurangan impor beras dari Vietnam. Kami berharap 500 ton beras dapat disanggupi oleh pihak Thailand," tambahnya.
Menurut Djarot, selain Thailand Indonesia sendiri juga melakukan komunikasi dengan negara-negara di Asia Tenggara seperti Myanmar, Kamboja, dan Pakistan.
"Kami sedang mencoba menghubungi negara-negara tersebut untuk melakukan kerjasama pada impor beras, doain saja semoga rencana ini dapat berjalan dengan lancar," tandasnya.
Saat ini pemerintah terus melakukan negosiasi dengan pihak Vietnam. "Hingga saat ini, kami terus melakukan kontak dengan pihak Vietnam agar dapat memenuhi permintaan kita mengenai impor beras," tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintah akan melakukan impor besar untuk mengantisipasi kekurangan stok pangan di bulan Desember 2015 atau Januari 2016 akibat El Nino. Pemerintah menyatakan akan mengimpor sebanyak 1,5 juta ton beras untuk berjaga-jaga. (Abi)
BACA JUGA:
- Jokowi Benarkan Pemerintah Impor Beras dari Vietnam dan Thailand
- Beras Impor Dikirim Minggu III atau IV Oktober
- Tom Lembong: Impor Beras untuk Jaga Stabilitas Harga
- Impor Beras dari Vietnam Cederai Swasembada Pangan
- Pemerintah Siapkan Beras Impor dari Vietnam dan Thailand
Bagikan
Berita Terkait
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

400 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Disalurkan Buat Kendalikan Harga, Koperasi Merah Putih Dapat Jatah

Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
