Menko Perekonomian Tunggu Presiden Terkait Pemenang Proyek Kereta Api Cepat


Darmin Nasution berjabat tangan dengan pendahulunya Sofyan Djalil dalam acara pelantikan menteri di istana negara (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Bisnis - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution masih enggan mengungkapkan ke publik terkait pemenang proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya hasil rekomendasi seusai rapat koordinasi bersama menteri terkait akan terlebih dahulu diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa segera diputuskan.
"Supaya saya tak salah mengambil langkah, besok sajalah. Lagipula rekomendasinya baru akan kami kirimkan besok ke presiden," ujarnya seusai rapat koordinasi di Kantor Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, (2/9).
Sementara itu terkait aksi beberapa menteri yang lebih memilih bungkam bahkan sengaja lewat pintu belakang karena enggan menemui awak media. Darmin menegaskan hal tersebut merupakan salah satu upaya dari para Menteri agar tidak salah mengambil langkah dalam mengeluarkan statment. Pasalnya seusai rapat pun mereka sepakat untuk tidak mengeluarkan statment apapun selain dari Menko Perekonomian.
"Kalau mereka (para menteri) lewat belakang, mereka bilang biar pak Darmin saja yang sampaikan," kata Darmin.
Meski rekomendasi diberikan lanjut Darmin, mantan menteri keuangan era Gusdur itu tidak dapat memastikan apakah pemenang dari proyek tersebut dapat langsung diputuskan oleh Presiden atau tidak.
"Saya tidak tahu," pungkasnya sambil beranjak menuju mobil.(rfd)
Baca Juga:
Menteri Jonan: Proyek Kereta Cepat Tak Bisa Andalkan Pengalaman Saja
Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pemerintah Belum Tentukan Pilihan
Proyek Kereta Cepat Tidak Dibiayai dari APBN
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari

AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden

Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
