Menjadi Nenek Palsu, Pengedar Narkotika Gagal Kabur dari Penjara


Tahanan gagal kabur dari penjara di Brasil (Foto: Screenshot /http://www.mirror.co.uk)
Merahputih Amerika - Seorang tahanan pengedar narkotika gagal mengelabui sipir tahanan di penjara Brasil. Clodoaldo Antonio Felipe (44) mencoba kabur dengan menggunakan wig dan topeng mirip nenek-nenek yang diselundupkan seseorang dari luar penjara.
"Petugas tidak mengenali nenek itu, sehingga mereka meminta kartu identitas," kata Andre Veloso, juru bicara Penjara Coronel Odenir Guimares, seperti dikutip Mirror.co.uk, Rabu (28/10).
Petugas menyadari adanya kejanggalan karena tubuh nenek yang terlihat tinggi dan berotot.
Sipir penjara mengatakan bahwa topeng tersebut dibuat dengan kualitas yang baik seperti yang dipakai untuk pembuatan film-film Hollywood.
Polisi menindaklanjuti bagaimana Felipe bisa mendapatkan wig, topeng, serta pakaian wanita tersebut. Karena diketahui, di internet harga topeng seperti itu mahal.
Untuk diketahui, Felipe adalah bagian dari organisasi kriminal Comando Vermelho, jaringan distribusi narkoba terbesar di Brasil. Ia divonis penjara pada 2009 atas peredaran narkoba.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dihukum 27 Tahun Penjara, Dituduh Rencanakan Kudeta di Brasil

Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui

Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui

Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui

Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan

'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
