Mencicipi Lezatnya Tiga Varian Rasa Gudeg

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 21 Maret 2016
Mencicipi Lezatnya Tiga Varian Rasa Gudeg

Satu porsi nasi Gudeg basah (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kuliner - Bila Anda berwisata ke Yogyakarta, sempatkanlah mampir ke jalan Wijilan, Kota Yogyakarta. Letaknya tak jauh dari Alun-alun utara atau Keraton Yogyakarta. Posisinya yang cukup strategis itu membuat Sentra Gudeg Wijilan banyak disinggahi pelancong dalam negeri maupun luar negeri.

Merahputih.com, Senin (21/3), menyusuri kawasan kuliner yang cukup legendaris ini. Mulai dari sisi Selatan kawasan Gudeg Wijilan hingga ke sisi utaranya. Terdapat 17 pedagang gudeg di kawasan ini. Dari warung yang sudah terkenal hingga pedagang gudeg lapak kaki lima.

Di Sentra Gudeg Wijilan terdapat tiga ragam gudeg yang tersaji di hampir semua pedagang. Ketiganya ialah gudeg basah, gudeg kering, hingga gudeg manggar. Semuanya berbahan nangka muda atau gori. Bila ingin mencicipi gudeg rebung atau bambu muda, Anda bisa menelusurinya di pedagang gudeg yang membuka lapak kaki lima.

"Semua di sini tiap warung, tiap nama gudeg, rasanya punya rasa khas masing-masing. Tapi ya semuanya kan jual gudeg yang sama jenisnya. Ada gudeg kering, gudeg basah, sama gudeg manggar," kata Mas Kabul, salah satu pelayan utama Gudeg Yu Djum saat berbincang dengan merahputih.com di Jalan Wijilan No 167, Kota Yogyakarta.

Gudeg kering disajikan kering tanpa kuah kental. Masaknya juga lebih lama dibandingkan gudeg masah. Sementara gudeg basah dimasak tidak begitu lama, dan disajikan dengan kuah kental.

Berbeda dengan gudeg basah dan kering, gudeg manggar berbahan putik bunga kelapa. Namun, cara memasaknya tidak berbeda dengan gudeg berbahan nangka muda.
Masing-masing gudeg di Wijilan menawarkan harga termurah Rp9.000 per porsi hingga Rp45.000.

Namun, bagi Anda yang ingin membawa oleh-oleh gudeg, Anda bisa memesan gudeg kemasan kendil. Gudeg kemasan ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan hanya dibungkus kertas pembungkus makanan. Harganya mulai dari Rp45.000 hingga Rp125.000. (Fre)

BACA JUGA:  

  1. Menengok Warung Gudeg Tertua di Wijilan
  2. Jalan-jalan ke Wijilan, Pusatnya Gudeg di Yogyakarta
  3. Menu Khas Gudeg Kendil Bu Djuminten
  4. Nikmatnya Gudeg Kendil Bu Djuminten
  5. Nikmatnya Gudeg, Kuliner Khas Yogyakarta Paling Populer
#Wijilan #Kuliner Yogyakarta #Yogyakarta #Gudeg
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan