Nikmatnya Gudeg, Kuliner Khas Yogyakarta Paling Populer


Gudeg Yogyakarta. (pinterest)
MerahPutih Kuliner - Gudeg merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta paling populer. Gudeg sendiri terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Meski terlihat sederhana, namun proses pembuatan gudeg memerlukan waktu berjam-jam.
Warna coklat pada gudeg ini biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Gudeg yang merupakan wisata kuliner Yogyakarta hadir dalam beberapa varian, antara lain gudeg kering, gudeg basah dan gudeg Solo. Masing-masing gudeg memiliki cita rasa yang sama nikamtnya, hanya berbeda dalam segi penampilan.
Gudeg kering yakni gudeg yang dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang. Gudeg basah yakni gudeg yang disajikan dengan areh encer. Sedangkan Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
Untuk menikmati sedapnya kuliner di Yogyakarta ini, Anda akan mudah menemukannya. Karena di Yogyakarta sendiri, kuliner ini dijajakan hampir disetiap sudut kota pada malam atau pagi hari banyak orang berjualan gudeg.
Anda bisa menyantap Gudeg kuliner di Yogkarta di dekat plengkung Gading Alun Alun Utara Kraton. Di sini banyak berjejer warung gudeg yang semua rata-rata ramai pengunjung. Sementara untuk harga gudeg relatif terjangkau berkisar Rp 7.000 hingga Rp 30.000.
Bagi Anda yang merupakan orang Yogyakarta dan rindu sekali dengan gudeg, atau bagi Anda yang belum pernah merasakan nikmatnya gudeg dan ingin membuatnya di rumah juga bisa.
Bahan-bahan:
1 kg nangka muda namun jangan gunakan yang masih sangat muda, nangka dipotong-potong
12 butir telur rebus (kupas kulit cangkangnya agar lebih meresap bumbunya)
1000 ml air kelapa
1 sdt cuka
10 lembar daun salam
8 iris lengkuas dengan ukuran 8cm yg diiris melintang
200 gram gula merah, iris atau sisir halus
2000 ml santan kelapa, bikin hasil dari parutan 1 butir kelapa
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
15 siung bawang merah
10 siung bawang putih
4 ½ sendok teh ketumbar
Garam secukupnya
Cara Membuatnya:
1. Siapkan panci dengan alas yang tebal, letakkan daun salam di dasar panci sebagai alas, lalu di atasnya letakkan irisan lengkuas atau laos. Kemudian masukkanlah kedalam panci dengan urutan potong-potongan nangka muda, telur yang sudah direbus, serta gula merah.
2. Campurkanlah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya dengan 500 ml air kelapa atau cuka, aduk-aduk hingga rata dan larut lalu tuangkan ke dalam panci.
3. Tambahkan secukupnya air kelapa setinggi permukaan nangka dan telur hingga terendam. Tutuplah panci dengan rapat, masaklah semua bahan di dalam panci diatas api sedang dan sangat diharapkan jangan sekali-sekali dibuka tutupnya sebelum 2 jam. Setelah dimasak selama 2 jam, bukalah tutupnya. Jika airnya sudah berkurang sedikit setelah dimasak, angkatlah terlebih dahulu telurnya dan sisihkan di tempat lain sementara agar tidak hancur.
4. Masukkanlah santan, aduk-aduklah dengan menggunakan sendok kayu sambil ditekan-tekan untuk menghancurkan potongan-potongan nangka. Masukkan kembali telur yang tadi sudah dipisahkan sampai sedikit agak terkubur ke dalam nangka.
5. Kemudian masaklah lagi dengan mengguaan api kecil sambil diaduk sesekali sampai benar-benar matang, ini membutuhkan waktu selama kira-kira 3 ½ jam atau saat santan habis terserap dan gudeg udah berwana coklat kemerahan.
6. Sajikan gudeg Jogja dengan tuangan areh atau kuah opor ayam secukupnya kental di atas gudeg nangka.
Baca Juga:
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
