Massa Mendesak DPRD DKI Jakarta Segera Turunkan Ahok
Sejumlah pegiat dari Masyarakat Jakarta Cabut Mandat, menggelar aksi protes kepada Gubernur Ahok di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/2). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Kekecewaan masyarakat Jakarta terhadap kepemimpinan gubernurnya, Basuki Tjahaja Purnama, sudah tidak bisa disembunyikan lagi. Siang tadi (26/02), ribuan masyarakat yang menamakan dirinya Forum Betawi Bersatu (FBB) melakukan aksi di depan gedung DPRD DKI Jakarta.
Dalam orasinya, mereka mendesak DPRD segera turunkan Ahok melalui hak angketnya. Menurut mereka, Ahok dianggap sudah tidak bisa menggambarkan kepemimpinan yang baik, ramah, dan mengayomi terhadap warga Jakarta. (Baca: GMJ Desak DPRD DKI Tegas Turunkan Ahok)
KH. Endang, ketua umum FBB mengatakan, kepemimpinan Ahok sudah seharusnya mendapatkan teguran agar tidak semena-semena dalam bertindak. Bagaimana pun, seorang pemimpin harus diluruskan ketika sudah keluar dari jalur yang benar. (Baca: Terkait Dana Siluman APBD 2015 DKI, Kejagung Belum Terima Laporan dari Ahok)
"Yang paling membuat masyarakat Jakarta jengkel, pelarangan sepeda motor melintas di kawasan Hotel Indonesia (HI) dan sekitarnya. Jangan begitu lah, kita sama-sama bayar pajak dengan yang memakai mobil" katanya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (26/2).
Masih kata Endang untuk menjadi pemimpin yang baik itu harus mendengar dan memperhatikan rakyat kecil, akan tetapi yang terjadi pada saat ini kebijakan-kebijakan dari Ahok malah selalu menyudutkan rakyat kecil. Hal ini sudah cukup menjadi alasan bagi warga Jakarta untuk mendesak Ahok segera turun dari jabatannya sebelum masyakat yang menurunkannya. (FIK)
Bagikan
Berita Terkait
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga