Hj Endang Maria Astuti: Teruskan Perjuangan Rakyat


sumber foto: endangmariaastuti.org/
MerahPutih, Nasional- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) seringkali mendapat kecaman dari rakyat. Penyebabnya cukup beragam, mulai dari perilaku mereka yang korup, jarang masuk kantor dan tidak sering mengikuti rapat. Tingkah semacam ini makin membuat citra DPR semakin memburuk setiap harinya. Memang perilaku seperti ini tak bisa digeneralisir, sebab meski seribu satu, masih ada anggota DPR yang masih punya niat baik sebagai penyalur aspirasi rakyat.
Hj. Endang Maria Astuti, S. Ag, SH, MH adalah salah satu contohnya. Meski nomor urut tiga, ia tetap terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2015. Ia diusung dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng IV, meliputi Wonogiri, Sragen dan Karanganyar dengan perolehan 44 ribu lebih suara. Setelah dilantik, ia kemudian di daulat menjabat sebagai anggota Komisi VIII yang membidangi agama, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, sosial dan BNPB. Ia pun berhasil mengalahkan rival politik internalnya yang cukup populer, Hajriyanto Tohari.
Sebelum menjadi anggota DPR RI, mantan Ketua Umum Aliansi Peduli Perempuan Sukses (APPS) ini berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri dan Wakil Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jawa Tengah periode 2009-2014. Di periode yang sama, istri dari Agus Mulyadi ini, juga terpilih menjadi Anggota DPRD Jawa Tengah. Dukungan dan doa keluarga cukup menjadi pemantik semangat Endang sehingga ia tanpa tantangan dan rintangan berhasil melanglangbuana ke Senayan.
"Saya bahagia bisa meneruskan perjuangan dan amanah dari rakyat. Doa restu orang tua juga menyertai," kata ibu dari dua anak ini, yakni Anfaza Azwan Izza Perdana dan Affa Machfudz Al Haj.
Ia tak pantang menyerah sehingga karier di kancah politik pun makin cemerlang. Kegigihan dan keuletannya dalam membagi waktu antara urusan keluarga dan politik sejak awal masuk menjadi anggota dan kader Partai Golkar 2006 silam. Sebagai mantan anggota DPRD, ia cukup bisa merawat konstituennya yang menjadi basis sebagai modal utama perolehan suara pada kontestasi demokrasi 2014 silam itu. Menjadi kader Golkar cukup membanggakan baginya. Ruang untuk selebrasi ini kemudian ia manfaatkan untuk memperluas jaringan di tingkat nasional dan lokal sekaligus.
Latar belakang pendidikan Endang sebenarnya tidak liner dengan dunia pekerjaan yang ia tekuni saat ini. Endang lulusan Ilmu Pendidikan Agama Islam, Institut Islam Surakarta 1996 dan Sarjana Hukum Unisri, Surakarta 2004. Dan pada 2014, Endang masih melanjutkan pendidikannya, S2. Maka dari itu, ketika di daulat sebagai Anggota Komisi VIII, Endang tampaknya cukup bangga dan menikmati karena hal ini lebih mudah dipahami.
"Karena background atau latar belakang saya adalah pendidik serta aktivis perempuan. Oleh karena itu, sebagai istri, ibu rumah tangga sekaligus wakil rakyat harus bisa balance,” pungkasnya.
Prestasi atau penghargaan yang pernah diraihnya adalah Indonesian Woman Career of the year 2011 dari Forum Peduli Prestasi Bangsa, Wanita Inspiratif dan Citra Wanita Kartini 2011 dari Yayasan Prestasi Indonesia. (HUR)
Biodata :
Nama: Hj. Endang Maria Astuti, S. Ag, SH, MH
Tempat tanggal lahir: Wonogiri, 16 April 1966
Alamat Rumah: Pokoh, RT.002/RW.004, Wonoboyo. Wonogiri. Kabupaten Wonogiri. Jawa Tengah
Partai: Golkar
Dapil: Jawa Tengah IV
Komisi VIII - Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan
Pendidikan:
S1, Ilmu Pendidikan Agama Islam, Institut Islam, Surakarta (1996)
S1, Hukum Universitas Slamet Riyadi, Surakarta (2004)
Bagikan
Berita Terkait
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Jam Tangan hingga Sertifikat Tanah Sudah Dikembalikan, Ahmad Sahroni Janji tak Bawa ke Jalur Hukum

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

7 Terduga Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya Diproses Hukum, Polisi Sita Barang Bukti Kucing yang Ikut Dicuri
