Richard Terpukul Belum Dapat Pendampingan Dari KPAI
Ilustrasi Kekerasan terhadap anak. (bin.go.id)
MerahPutih Megapolitan - Richard (8), anak yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Nur Angga Ardiansyah (8), hingga menyebabkan korban meninggal dunia, merasa terpukul dan menjadi pendiam. Ny. Sita, orang tua kandung Richard, mengatakan R terpukul dan memilih berdiam diri di dalam rumah sambil terus memeluk kedua orang tuanya.
"Drop dan merasa terpukul," katanya kepada MerahPutih.com saat ditemui di kediamannya, di kawasan Nimun Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (20/9).
Saat Merahputih.com ingin mewawancarai dan berdialog dengan R, Ny. Sita mengatakan Richard anaknya sedang terlelap tidur.
Terkait kondisi psikologis anaknya itu, dirinya mengungkapkan belum mendapat penanganan dari lembaga manapun termasuk KPAI.
"Belum ada pemerhati anak dan lembaga perlindungan anak yang datang dan memberikan pendampingan psikologis," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, penganiayaan yang dilakukan R terhadap NAA yang menyebabkan korban meninggal dunia, membuat kondisi psikologis R terganggu.
Korban yang merupakan teman sekelas R, di SDN 07 Pagi, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, dikenal aktif dan sering berantem dikelas. R merasa terpukul lantaran tidak menyangka perbuatannya menyebabkan NAA meninggal dunia. (fdi)
Baca Juga:
Setelah Kasus Penganiayaan Mencuat, Keluarga Richard Jadi Tertutup
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua