KPAI: Orang Tua Gabriella Masih Sangat Terpukul

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 30 September 2015
KPAI: Orang Tua Gabriella Masih Sangat Terpukul

Komisioner KPAI Erlinda di Mabes Polri, Senin (22/6). (MerahPutih Foto/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Meski sudah hampir dua pekan ditinggalkan sang anak untuk selamanya, suasana duka masih tetap menyelimuti kedua orang tua murid kelas 3 Global Sevilla School Jakarta Barat, Gabriella Sheryl (8). 

Hal itu dinyatakan, Erlinda, Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kepada merahputih.com, Selasa (29/9).

Erlinda menilai kedua orang tuanya sangat terpukul setelah mengetahui Gaby meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Global Sevilla School saat mengikuti ujian renang.

"Terakhir saya ketemu keluarga Geby, semuanya masih terpukul, tapi yang paling terpukul ayahnya Gaby, kalau ibunya mungkin masih berduka tapi sudah agak melupakan," katanya.

Lebih lanjut, Erlinda menyebutkan dengan adanya dugaan kelalaian sekolah Global Sevilla School, KPAI siap mendampingi keluarga korban untuk menuntaskan kasus tersebut.

Pada tempat yang berbeda, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Jakarta Barat, Iptu Taufik mengatakan hal yang sama. Menurutnya, setelah kepergian putri sulungnya, keluarga besar Gaby sangat berduka.

"Seluruh keluarga berduka iya, terutama kedua orang tuanya, bahkan yang menulis laporan itu kan Pamannya," kata Taufik.

Seperti diebritakan sebelumnya, seorang murid SD kelas tiga, Gabriella Sheryl (8), tewas di kolam renang Global Sevilla School saat mengikuti kegiatan belajar renang.

Gaby tewas setelah sebelumnya berusaha menolong temannya, Tanisha yang nyaris tenggelam. Setiba di tepi kolam, Tanisha berteriak memanggil guru renangnya Mr Ronaldo, "Mister, Gaby ! Mister, Gaby !". Namun suara Tanisha terlalu kecil sehingga tidak terdengar.

Kemudian teman lainnya Charlene dan Rhea berteriak lebih kencang dan Mr Ronaldo, guru renang sekolah Global Sevilla School, segera menghampiri Gaby. Gaby diangkat dan diberi pertolongan pertama. Nahas, nyawa Geby melayang setelah berhasil diangkat dari kolam renang Global Sevilla School. (fdi)

Baca juga:

  1. Usai Periksa Saksi Ahli, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Tenggelamnya Gabriella
  2. Tewasnya Siswa Global Sevilla School, Komnas PA Akan Serahkan Bukti Baru
  3. Polisi Duga Adanya Unsur Kelalaian dalam Tewasnya Gabriella
  4. Salim Kancil Tewas Digergaji Segerombolan Preman
  5. Korban Tewas Tragedi Mina Bertambah
#Liputan Khusus #Ketua Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda #KPAI #Siswa #Anak Tenggelam #Global Sevilla School
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Presiden RI, Prabowo Subianto, melarang siswa menyambut kedatangannya. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan dukungannya.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Indonesia
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI menilai tindakan pendakwah berinisial E tersebut telah melanggar prinsip perlindungan anak, norma sosial, dan norma agama.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Bagikan